• News

Area Terkontaminasi Radioaktif Cikande Naik dari 6 Menjadi 10

Yati Maulana | Jum'at, 03/10/2025 21:05 WIB
Area Terkontaminasi Radioaktif Cikande Naik dari 6 Menjadi 10 Ilustrasi patung-patung dengan peralatan pelindung terlihat di depan tulisan Radiasi yang diambil pada 9 Maret 2022. REUTERS

JAKARTA - Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) masih menentukan luas area yang terdampak kontaminasi radioaktif terkait dengan pabrik besi tua, dengan 10 titik di kawasan industri dekat Jakarta ditemukan memiliki tingkat paparan yang tinggi, kata para pejabat pada hari Kamis.

Kontaminasi pertama kali terdeteksi pada sejumlah udang yang dikirim ke Amerika Serikat pada bulan Agustus oleh sebuah perusahaan lokal yang juga berbasis di Kawasan Industri Modern Cikande, setelah itu Indonesia mulai melakukan pemindaian menyeluruh di sana.

"Semoga, awal minggu depan kita akan mengetahui luas total area yang terkontaminasi," kata Bara Hasibuan, juru bicara investigasi insiden tersebut, seraya menambahkan bahwa Badan Tenaga Nuklir Indonesia akan menentukannya.

"Kami tidak menganggap enteng ini. Bagi kami, ini serius."
Sebuah pabrik besi tua milik investor asing diperlakukan sebagai episentrum kontaminasi, menurut dokumen yang diperoleh Reuters, yang dikonfirmasi oleh pejabat lainnya.

Indonesia mengatakan minggu ini bahwa mereka sedang memberikan informasi terbaru tentang penyelidikan tersebut kepada badan pengawas nuklir global dan Amerika Serikat.

Kontaminan yang sama juga ditemukan dalam pengiriman cengkeh minggu lalu, kata Badan Pengawas Obat dan Makanan AS.

Caesium 137 terdapat di lingkungan terutama dari uji coba nuklir atau kecelakaan, seperti Chernobyl dan Fukushima, menurut situs web FDA. Indonesia tidak memiliki senjata nuklir atau pembangkit listrik tenaga nuklir.

RADIASI DI LEBIH BANYAK LOKASI
Otoritas Indonesia telah menemukan 10 titik dengan radiasi radionuklida untuk Caesium 137, Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq mengatakan kepada Reuters, meningkat dari enam lokasi awal. Kawasan tersebut masih beroperasi, tetapi di bawah pengawasan ketat.

"Kami telah menetapkan PT PMT (Peter Metal Technology) sebagai episentrum dengan perimeter 5 km," kata Nurofiq, seraya menambahkan bahwa status insiden khusus telah diberlakukan di kawasan tersebut.

Ia mengatakan pergerakan di sana telah dibatasi dan tim polisi, militer, dan tokoh agama berkeliling dari rumah ke rumah untuk memberi tahu masyarakat tentang bahaya dan cara-cara untuk menghindarinya. Pihak berwenang telah memeriksa lebih dari 1.500 warga dan pekerja lokal dan menemukan sembilan orang terpapar, kata juru bicara Hasibuan, seraya menambahkan bahwa mereka telah menjalani perawatan medis khusus.

Langkah-langkah dekontaminasi sedang dilakukan dan peralatan khusus digunakan pada truk yang masuk dan keluar untuk memastikan mereka bebas dari kontaminasi, katanya.

PT PMT bergerak di bidang manufaktur dan penggilingan logam dasar non-ferrous, dan didirikan di kawasan tersebut dua tahun lalu, menurut daftar Kementerian Hukum dan HAM yang ditinjau oleh Reuters.

Kewarganegaraan para investor tidak jelas dalam dokumen tersebut, tetapi perusahaan tersebut didirikan oleh investasi asing langsung. Perusahaan tidak segera menanggapi pertanyaan yang dikirim oleh Reuters ke nomor ponsel yang tercantum dalam daftar tersebut.

Kawasan tersebut, yang terletak 68 km dari Jakarta, mencakup luas 3.175 hektar dan menampung lebih dari 270 perusahaan lokal dan asing, di berbagai bidang mulai dari pengolahan makanan hingga komponen otomotif, menurut situs webnya.