MANCHESTER - Pelatih kepala Brighton & Hove Albion, Fabian Hurzeler, menegaskan bahwa dirinya sangat bahagia di Amex Stadium, meskipun ada spekulasi bahwa Manchester United mempertimbangkannya sebagai pengganti Ruben Amorim.
Hurzeler, yang menjadi pelatih permanen termuda dalam sejarah Premier League pada usia 31 tahun saat mengambil alih Brighton pada Juli 2024, kini berusia 32 tahun. Sebelumnya, ia sukses di FC St. Pauli yang membawanya ke Inggris.
Sejak Hurzeler memimpin, Brighton mencatatkan 25 kemenangan, 16 hasil imbang, dan 12 kekalahan dari 53 pertandingan, menjadikannya salah satu manajer muda terbaik di dunia sepak bola. Namun, meskipun ada kabar yang mengaitkannya dengan posisi di Manchester United, Hurzeler menegaskan bahwa ia sangat puas dengan pekerjaannya di Brighton.
"Tantangan dan rumor selalu menjadi bagian dari pekerjaan ini, jadi Anda harus menerima dan menghadapinya. Tapi saya ingin mengatakan bahwa saya sangat menghormati Ruben Amorim, jadi saya tidak akan membicarakan pekerjaannya atau rumor yang muncul tentangnya," ujar Hurzeler kepada Sky Sports dikutip pada Rabu (1/10).
"Saya merasa terhormat menjadi pelatih Brighton & Hove Albion, saya sangat bahagia di sini dan kami masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan," tambah Hurzeler.
Sementara itu, Ruben Amorim tampaknya berada di posisi yang sulit di Manchester United, dengan Setan Merah menghadapi Sunderland pada Sabtu sore di Old Trafford.
Awal musim yang kurang impresif membuat Manchester United hanya meraih dua kemenangan dari tujuh pertandingan di semua kompetisi dan kini berada di peringkat ke-14 Premier League dengan tujuh poin.