JAKARTA - Mantan kapten Liverpool, Jamie Carragher, menilai bahwa pelatih kepala Arne Slot harus membuktikan kemampuannya dan membawa Liverpool melalui masa-masa sulit setelah serangkaian hasil buruk yang dialami tim.
Liverpool baru-baru ini mengalami kekalahan 2-1 dari Crystal Palace di Premier League pada hari Sabtu, dan kemudian kalah 1-0 dari Galatasaray di fase grup Liga Champions pada hari Selasa.
Meskipun tim asuhan Slot tampil kurang memuaskan, mereka tetap berada di puncak klasemen Premier League dengan 15 poin dari enam pertandingan.
Carragher mengungkapkan bahwa tim yang dipimpinnya saat ini bukanlah tim papan atas. Ia mengkhawatirkan perubahan gaya bermain yang diterapkan oleh Slot musim ini, yang dianggap terlalu terbuka dan cepat.
"Saya tidak sedang melihat tim papan atas. Liverpool tidak bermain sepak bola saat ini, mereka seperti bermain basket. Permainan mereka sangat cepat, dari satu ujung ke ujung lainnya, dan menurut saya tim papan atas tidak bermain seperti itu," kata Carragher dalam wawancara dengan CBS Sports dikutip pada Rabu (1/10).
Lebih lanjut, Carragher menambahkan bahwa meskipun manajer Arne Slot sudah membawa banyak perubahan dan mendatangkan beberapa pemain baru, ia merasa Liverpool masih kehilangan kekuatan defensif yang sangat dibutuhkan.
Meskipun musim lalu Liverpool berhasil meraih gelar juara Premier League, Carragher menilai bahwa saat ini manajer harus menghadapi tantangan yang lebih besar dan membuktikan kemampuannya.
"Manajer harus benar-benar `membuktikan kemampuannya`. Dia berhasil musim lalu, memenangkan Premier League, itu luar biasa. Namun ada beberapa masalah yang harus dia perbaiki, dan menarik untuk melihat bagaimana dia menghadapinya, karena dia sudah menghabiskan banyak uang," tegasnya.
Carragher juga mengkritik pertahanan Liverpool yang rapuh. Ia menyebutkan bahwa tim tersebut dihancurkan oleh Newcastle di babak kedua meskipun lawan hanya bermain dengan 10 orang.
Selain itu, ia juga mencatat statistik buruk, di mana Crystal Palace berhasil menciptakan tujuh peluang besar, lebih banyak dari tim manapun yang kebobolan di Premier League musim ini.
"Liverpool dihajar habis-habisan oleh Newcastle pada babak kedua. Newcastle hanya dengan 10 pemain. Itu tidak seharusnya terjadi. Crystal Palace menciptakan tujuh peluang besar pada akhir pekan. Itu lebih banyak daripada tim manapun yang kebobolan di Premier League musim ini. Liverpool adalah juara," ujar Carragher.
Selain itu, Carragher juga menyarankan agar Slot mempertimbangkan untuk mencadangkan Florian Wirtz, pemain baru yang dibeli dengan biaya £116 juta pada musim panas lalu. Wirtz dianggap belum menunjukkan performa yang memadai sejak bergabung dari Bayer Leverkusen.
"Saat ini saya rasa keseimbangan tim tidak tepat, dan pemain yang jelas terlihat adalah Florian Wirtz. Dia benar-benar tidak tampil sesuai harapan. Dia masih muda dan baru masuk liga baru, dia punya banyak waktu untuk berkembang sebagai pemain Liverpool, tetapi saat ini saya rasa dia perlu keluar dari tim," ujarnya.
Carragher menyarankan agar Liverpool kembali ke gaya bermain mereka yang lebih solid musim lalu dan membangun kembali kepercayaan diri serta ketangguhan defensif.
Ia mengingatkan bahwa masalah yang ada sudah terdeteksi sejak awal musim ini, bukan hanya masalah kekalahan yang terjadi belakangan ini.
"Karena saat ini, semuanya kacau. Ini bukan soal kekalahan, ini sudah mulai terlihat sejak hari pertama," tambah Carragher.
Sejak kedatangannya di Liverpool, Wirtz belum mencetak gol atau memberikan assist dalam delapan penampilan di Premier League dan Liga Champions.
Liverpool akan berusaha bangkit dari dua kekalahan beruntun mereka, dimulai dengan pertandingan melawan Chelsea pada hari Sabtu, dan setelah jeda internasional, mereka akan menghadapi Manchester United di kandang.