JAKARTA - Indonesia berada di peringkat ke-127 dari 180 negara dan wilayah dalam Indeks Kebebasan Pers Dunia 2025. Peringkat yang disusun oleh Reporters Without Borders ini menyebut Indonesia turun 16 peringkat dalam satu tahun.

Kemarin, Dewan Pers Indonesia menyerukan kebebasan pers dan mendesak Istana Presiden Prabowo Subianto untuk memulihkan akses peliputan bagi seorang jurnalis CNN Indonesia yang dicabut izinnya setelah bertanya kepadanya tentang program makanan gratis yang bermasalah.

Titin Rosmasari, pemimpin redaksi CNN Indonesia, yang memiliki lisensi untuk CNN Brand, mengatakan kepada Reuters pada hari Senin bahwa istana mencabut akses wartawan tersebut pada Sabtu malam, mendesak istana untuk menjelaskan alasannya.

Ia mengatakan kepada majalah Tempo bahwa hal itu terkait dengan pertanyaannya tentang ribuan anak sekolah yang jatuh sakit setelah mengonsumsi makanan yang disajikan dalam program makan gratis.

Reporter tersebut bertanya kepada Prabowo di sebuah lapangan terbang pada hari Sabtu apakah ia memiliki instruksi untuk Badan Gizi Nasional yang mengawasi program tersebut, sebagaimana ditunjukkan dalam rekaman berita. Prabowo mengatakan ia akan memanggil badan tersebut dan mengatakan "ini masalah besar," menambahkan bahwa pasti ada kekurangan dalam awal program dan mendesak agar berhati-hati terhadap politisasi.

Wakil kepala badan yang bertanggung jawab pada hari Jumat meminta maaf atas kasus keracunan makanan baru-baru ini, dengan mengatakan bahwa terdapat kurangnya pengawasan dan badan tersebut bertanggung jawab penuh.

Dewan Pers Indonesia mengatakan pada hari Minggu bahwa istana harus menjelaskan alasannya dan memulihkan akses reporter tersebut, serta menyerukan perlindungan kebebasan pers.

Tempo melaporkan tidak ada wartawan di lapangan terbang yang diizinkan bertanya apa pun, selain tentang perjalanan internasional Prabowo pekan lalu, yang termasuk singgah di markas besar Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Juru bicara Istana, Prasetyo Hadi, tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters pada hari Senin. Ketika ditanya tentang pencabutan izin pada hari Minggu, ia mengatakan kepada wartawan bahwa biro pers Istana harus menemukan solusi untuk masalah ini.

Hampir 6.000 anak jatuh sakit setelah mengonsumsi makanan sebagai bagian dari program makan gratis bernilai miliaran dolar yang dicanangkan Prabowo sejak peluncurannya pada bulan Januari, menurut data pemerintah, lebih dari 1.000 di antaranya terdampak pekan lalu.