JAKARTA - Dalam ajaran Islam, hari kiamat adalah hari ketika seluruh amal manusia akan dihisab, ditimbang, dan dipertanggungjawabkan. Namun, ada golongan tertentu yang disebutkan akan langsung masuk ke dalam neraka tanpa melalui proses hisab.
Hal ini menjadi peringatan keras bagi setiap Muslim agar tidak terjerumus dalam perbuatan yang menjerumuskan mereka ke dalam azab Allah SWT.
Para ulama menegaskan bahwa masuk neraka tanpa hisab bukanlah perkara sepele. Golongan ini adalah mereka yang telah jelas-jelas melakukan dosa besar, berpaling dari petunjuk Allah, bahkan dengan penuh kesombongan menolak kebenaran.
Perbuatan mereka begitu berat sehingga tidak lagi mendapat kesempatan untuk pembelaan di hari perhitungan. Lantas, siapa golongan yang masuk neraka tanpa hisab?
Orang yang Menyekutukan Allah (Syirik)
Syirik adalah dosa terbesar dalam Islam. Allah SWT menegaskan dalam Al-Qur’an bahwa Dia tidak akan mengampuni orang yang mempersekutukan-Nya. Mereka yang mati dalam keadaan syirik akan langsung dimasukkan ke dalam neraka tanpa hisab.
إِنَّ ٱللَّهَ لَا يَغۡفِرُ أَن يُشۡرَكَ بِهِۦ وَيَغۡفِرُ مَا دُونَ ذَٰلِكَ لِمَن يَشَآءُۚ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni dosa selain itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya.” (QS. An-Nisa: 48)
Orang yang Mendustakan Ayat-Ayat Allah
Golongan kedua adalah mereka yang menolak kebenaran Al-Qur’an, mengingkari risalah para nabi, dan menolak tanda-tanda kebesaran Allah. Mereka bukan sekadar berbuat salah, tetapi juga dengan sengaja menolak kebenaran meskipun telah nyata di hadapan mereka.
Orang yang Munafik
Dalam banyak hadis, Rasulullah SAW menggambarkan kemunafikan sebagai salah satu sifat yang sangat berbahaya. Orang munafik yang menampakkan keislaman di depan manusia, namun menyembunyikan kekafiran dalam hatinya, disebut sebagai penghuni neraka yang paling bawah. Mereka tidak lagi melalui proses hisab, karena kemunafikan adalah pengkhianatan iman.
Orang yang Kafir kepada Allah dan Rasul-Nya
Mereka yang terang-terangan menolak Allah dan Rasul-Nya, mengolok-olok agama, atau dengan sengaja memerangi Islam, termasuk golongan yang akan langsung masuk neraka. Kekafiran mereka menjadi penyebab tertutupnya pintu ampunan.