• Oase

Doa Taubat, Jalan Kembali Menuju Ampunan Allah SWT

M. Habib Saifullah | Senin, 29/09/2025 13:15 WIB
Doa Taubat, Jalan Kembali Menuju Ampunan Allah SWT Ilustrasi seseorang sedang berdoa (Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan)

JAKARTA - Setiap manusia pasti pernah berbuat salah, baik kecil maupun besar. Namun, Islam memberikan jalan terbuka bagi siapa saja yang ingin kembali kepada Allah SWT melalui taubat.

Taubat bukan hanya sekadar penyesalan di hati, tetapi juga pengakuan akan kesalahan, disertai tekad untuk tidak mengulanginya lagi.

Salah satu wujud taubat adalah dengan memanjatkan doa kepada Allah SWT. Doa taubat menjadi sarana seorang hamba untuk memohon ampunan, menunjukkan kerendahan hati, sekaligus keyakinan bahwa hanya Allah yang mampu menghapus dosa. Dalam Al-Qur’an, Allah berfirman:

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلتَّوَّابِينَ وَيُحِبُّ ٱلۡمُتَطَهِّرِينَ

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang mensucikan diri.” (QS. Al-Baqarah: 222)

Doa Taubat yang Dianjurkan

Salah satu doa taubat yang masyhur diajarkan Rasulullah SAW dikenal sebagai Sayyidul Istighfar (penghulu doa istighfar):

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوءُ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلَّا أَنْتَ

Artinya: “Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan selain Engkau. Engkaulah yang menciptakanku, dan aku adalah hamba-Mu. Aku berpegang pada janji dan ikrar kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan perbuatanku. Aku mengakui segala nikmat-Mu kepadaku, dan aku mengakui dosaku. Maka ampunilah aku, karena sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.” (HR. Bukhari)

Makna Taubat dalam Kehidupan Seorang Muslim

Doa taubat bukan hanya sekadar bacaan, melainkan pengingat bahwa seorang hamba selalu membutuhkan ampunan Allah SWT. Taubat harus disertai dengan penyesalan yang tulus, menghentikan dosa yang dilakukan, dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya.

Islam juga mengajarkan bahwa pintu taubat selalu terbuka hingga ajal menjemput. Oleh karena itu, seorang Muslim dianjurkan untuk senantiasa beristighfar setiap hari, menjadikan doa taubat sebagai bagian dari rutinitas ibadah. Dengan begitu, hati menjadi lebih tenang, hidup terasa lebih bersih, dan harapan akan rahmat Allah semakin kuat.