JAKARTA - Dalam ajaran Islam, surga digambarkan sebagai balasan tertinggi bagi hamba-hamba Allah yang beriman dan beramal saleh.
Menariknya, ada riwayat yang menyebutkan bahwa surga sendiri seakan “merindukan” kedatangan golongan tertentu. Hal ini menggambarkan betapa istimewanya kedudukan mereka di sisi Allah SWT.
Riwayat tersebut berasal dari sabda Rasulullah SAW, yang menyebutkan empat golongan hamba Allah yang dirindukan oleh surga.
Mereka bukan hanya orang-orang saleh biasa, tetapi pribadi-pribadi yang memiliki sifat mulia, ketaatan, dan perjuangan luar biasa di jalan Allah. Siapa saja golongan tersebut? Berikut penjelasannya:
Orang yang Membaca Al-Qur’an
Surga merindukan orang yang senantiasa membaca, menghafal, dan mengamalkan Al-Qur’an. Mereka dianggap sebagai keluarga Allah (ahlullah) yang senantiasa menjaga firman-Nya. Membaca Al-Qur’an tidak hanya menenangkan hati, tetapi juga meninggikan derajat di akhirat.
Orang yang Menjaga Lisan
Golongan kedua adalah mereka yang menjaga lisannya dari ucapan kotor, ghibah, dan kebohongan. Menjaga lisan merupakan salah satu ciri orang beriman, karena dari lisan bisa lahir kebaikan ataupun keburukan. Surga merindukan orang-orang yang menggunakan lisannya untuk berdzikir, menebar salam, dan berkata yang benar.
Orang yang Memberi Makan kepada Orang Lapar
Dalam Islam, memberi makan kepada orang lain, apalagi yang membutuhkan, adalah amalan mulia. Surga merindukan hamba Allah yang gemar berbagi makanan, karena perbuatan itu menunjukkan kepedulian sosial dan keikhlasan. Rasulullah SAW juga mencontohkan betapa besar pahala memberi makan orang lain.
Orang yang Berpuasa di Bulan Ramadan
Golongan terakhir adalah mereka yang berpuasa dengan penuh kesungguhan di bulan Ramadan. Puasa bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga latihan spiritual untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Surga merindukan orang yang ikhlas dalam berpuasa karena ibadah ini menjadi perisai dari api neraka.