JAKARTA - Pabrikan mobil asal Jerman, BMW dilaporkan lakukan recall atau menarik hampir 200.000 kendaraan di Amerika Serikat.
Penarikan ini disebut akibat cacat pada starter mesin yang berpotensi menimbulkan panas berlebih, korsleting, hingga bahaya kebakaran.
Penarikan kembali ini diumumkan oleh Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional AS (NHTSA) dan disertai peringatan mendesak agar para pemilik mobil BWM memarkirkan mobilnya di luar ruangan.
Peringatan ini diberlakukan hingga perbaikan selesai dilakukan oleh pihak BMW
Model yang terdampak mencakup berbagai sedan dan SUV BMW, seperti 230i, 330i, 430i, X3, X4, Z4, 530i dari tahun produksi antara 2019 dan 2022.
Meskipun BMW telah berkomitmen untuk mengganti relai starter yang rusak tanpa biaya kepada pemilik, NHTSA tetap menyarankan agar pemilik memarkir mobil di luar ruangan, jauh dari gedung atau kendaraan lain untuk mengurangi risiko kebakaran.
Laporan Reuters, pemberitahuan resmi kepada pemilik mobil BMW akan mulai dirilis pada 14 November 2025. Setelah itu, pemilik mobil bisa membawa kendaraan ke dealer resmi BMW untuk mendapatkan penggantian komponen secara gratis.
BMW juga menyatakan pemilik yang sudah melakukan perbaikan secara mandiri, tetap bisa mengajukan penggantian biaya kepada mereka selaku pihak produsen.(News1B)