SEOUL - Pebulu tangkis Jonatan "Jojo" Christie menjuarai Korea Open 2025 setelah mengalahkan pemain Denmark, Anders Antonesen, dengan 21-10, 15-21, dan 21-17 pada final di Suwon Gymnasium, Suwon, Minggu
Jojo fokus meningkatkan poin peringkat dunia setelah menjuarai turnamen BWF kelas super 500 dan saat ini menempati peringkat keenam dunia dengan 73,744 poin.
“Belakangan ini cukup tertinggal karena hasil yang kurang baik. Saya mau mendapat poin sebanyak-banyaknya di sisa tahun ini,” kata Jojo.
Berkutat terus dengan cedera, atlet bulu tangkis Indonesia berusia 28 tahun itu merasa predikat juara di Korea kali ini sangat berarti karena menambah motivasi dan kepercayaan diri meski tak pernah membayangkan bisa menjuarainya.
“Gelar juara Super 500 yang tidak saya bayangkan setelah beberapa waktu struggle dengan cedera. Banyak waktu tersita untuk pemulihan, lalu sakit lagi, pemulihan lagi, cari percaya dirinya, cari motivasinya. Dan hari ini terbayar, terima kasih Tuhan,” ungkap Jojo.
Menghadapi unggulan pertama di final, Jojo mengatakan angin menjadi faktor kunci permainan.
Jojo juga menganggap kepercayaan dirinya menjadi faktor yang memenangkan laga final itu.
“Di gim penentuan saya sudah unggul satu dua poin, itu membuat pede untuk terus menerapkan strategi yang sama,” kata Jojo.
Kemenangan Jojo memutus paceklik Indonesia dalam sektor tunggal putra setelah gagal dalam China Masters 2025.