• Bisnis

Kepala NFA Terima Gelar Adat Raja Mangku Pangan Budiwa, Ini Maknanya

Eko Budhiarto | Minggu, 28/09/2025 12:59 WIB
Kepala NFA Terima Gelar Adat Raja Mangku Pangan Budiwa, Ini Maknanya Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi menerima gelar adat Raja Mangku Pangan Budiwa dari Lembaga Pembina Adat Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

OGAN KOMERING ULU TIMUR – Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mendapat gelar adat Raja Mangku Pangan Budiwa dari Lembaga Pembina Adat Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKU Timur) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).

"Hari ini spesial karena kami menerima gelar adat dari masyarakat adat OKU Timur. Kami mengucapkan terima kasih atas penganugerahan ini. Tentunya Badan Pangan Nasional akan semakin terpacu untuk berbakti bagi negeri dan melesatkan spirit membangun pangan Indonesia," kata Arief seusai menghadiri pemberian gelar adat di Rumah Dinas Bupati OKI Timur, Sumsel pada Sabtu (27/9/2025).

"Untuk saya hari ini diberikan gelar Raja Mangku Pangan Budiwa. Ini dikatakan memiliki arti pemimpin di bidang pangan yang merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hal-hal yang berkaitan dengan budidaya pangan yang berkelanjutan dengan berkoordinasi dengan Menteri Pertanian dan Dirut Bulog dalam rangka kemandirian pangan sebagai program unggulan," jelas Arief.

Lebih lanjut, NFA sendiri baru saja mengumumkan adanya penurunan jumlah daerah rentan rawan di Indonesia, dari 92 kabupaten/kota menjadi 81 kabupaten/kota. Kemudian sebanyak 433 kabupaten/kota termasuk kategori wilayah tahan pangan. Ini berdasarkan Peta Ketahanan dan Kerentanan Pangan (Food Security and Vulnerability Atlas/FSVA) Tahun 2025.

Di samping itu, ada pula pencapaian Indeks Ketahanan Pangan Nasional (IKP Nasional) pada tahun 2025. Pencapaiannya berupa skor 73,0 yang terdiri dari aspek ketersediaan pangan dengan skor 61,47. Kemudian aspek keterjangkauan pangan 82,70 dan aspek pemanfaatan pangan 74,99.

Meskipun tidak berkaitan, patut diketahui bahwa Indonesia pada tahun 2022 memperoleh Indeks Keamanan Pangan Global (Global Food Security Index) dengan skor 60,2 dan menempati ranking 63 dari 113 negara. Skor 60,2 tersebut terdiri dari keterjangkauan dengan skor 81,4. Lalu ketersediaan 50,9 dan 56,2 untuk kualitas dan keamanan pangan, serta 46,3 untuk keberlanjutan dan adaptasi.

Adapun pada pemberian gelar adat turut diberikan kepada Ketua Komisi IV DPR RI Siti Hediati Hariyadi dengan gelar adat Ratu Mahkota Tulin Pujian Tebuayan. Kemudian kepada Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Polisi Listyo sigit Prabowo sebagai Raja Mangku Bhayangkara.

Selanjutnya kepada Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebagai Sutan Payimbang Alam. Terakhir kepada Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal Ramdhani sebagai Prabu Mangku Balai Pangan.

Untuk diketahui, pemberian gelar adat ini merupakan salah satu warisan takbenda dari leluhur masyarakat adat Komering. Dengan sudah diumumkan dan dikukuhkan gelar ini oleh lembaga adat, maka penerimanya telah resmi masuk ke rumpun adat masyarakat Komering.