JAKARTA - Desainer Juan Iskandar memamerkan rancangan busananya di ajang Montreal Fashion Week, Kanada yang digelar pada 23-30 September 2025.

Di Montreal Fashion Week 2025, Juan Iskandar mendefinisikan ulang keanggunan dengan koleksi terbarunya, Cocoon: The Birth of Radiance.

Karya ini terinspirasi oleh metamorfosis kupu-kupu, koleksi ini berfungsi sebagai tempat perlindungan transformasi, mewujudkan kekuatan kemunculan yang tenang.

Iskandar menciptakan siluet-siluet mengalir dari sutra, organza, dan satin—desain yang terbuka sekaligus protektif, membalut tubuh bak kepompong.

Saat para model melangkah, korset berstruktur dan aksen berani bermunculan, mengingatkan pada upaya terbang perdana sang kupu-kupu.

Motif-motif Bali memadukan warisan leluhur dengan inovasi futuristik, membuktikan bahwa tradisi dan kemajuan dapat berpadu.

Di luar daya tarik visualnya, Cocoon merefleksikan ketahanan. Setiap gerakan busananya membisikkan janji perubahan, merayakan kekuatan, kesabaran, dan keindahan yang mekar dalam keheningan.

Keberlanjutan mendasari visi Iskandar, yaitu setiap produk menggunakan bahan daur ulang, dihidupkan kembali melalui teknologi canggih untuk menantang norma-norma kemewahan yang boros.

Di Montreal, sebuah kota yang didorong oleh ide-ide berani, Cocoon: The Birth of Radiance mendeklarasikan era baru kemewahan, era yang memadukan keberlanjutan dalam setiap elemen dan menunjukkan etika dan gaya dapat berkembang bersama.