Iran-Rusia Bangun 4 PLTN Baru Senilai 25 Miliar Dola

Vaza Diva | Sabtu, 27/09/2025 15:15 WIB
Iran-Rusia Bangun 4 PLTN Baru Senilai 25 Miliar Dola Lokasi konstruksi tahap kedua Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Bushehr Iran di Bushehr, Iran selatan (Foto: Ant/Xinhua/Ahmad Halabisaz)

TEHERAN - Iran dan Rusia resmi meneken perjanjian pembangunan empat unit Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) generasi ketiga di Sirik, Provinsi Hormozgan, dengan nilai investasi mencapai 25 miliar dolar AS.

Kesepakatan itu diumumkan kantor berita resmi Iran, IRNA, pada Jumat (26/9) dikutip dari Antara.

Perjanjian ditandatangani di paviliun Iran saat perhelatan World Atom Week 2025 di Moskow. Nantinya, setiap unit reaktor diproyeksikan menghasilkan 1.255 megawatt, sehingga total kapasitas listrik mencapai 5.020 megawatt.

Proyek ini difinalisasi oleh Iran Hormoz Company, mewakili Atomic Energy Organization of Iran (AEOI) bersama Rosatom Project Company dari Rusia. Penandatanganan turut disaksikan Duta Besar Iran untuk Rusia, Kazem Jalali.

Menurut IRNA, pembangunan akan dilakukan di lahan seluas 500 hektare di Sirik. Tahapan awal, mulai dari kajian pemilihan lokasi, persiapan rekayasa, evaluasi lingkungan, hingga persiapan lahan, telah dimulai.

Delegasi Iran yang dipimpin Kepala AEOI, Mohammad Eslami, lebih dulu tiba di Moskow pada Senin (22/9) untuk menggelar pertemuan bilateral dengan pejabat Rusia sekaligus mengikuti forum World Atom Week yang berlangsung 25–28 September.

Proyek ini disebut sebagai salah satu langkah terbesar Iran dalam pengembangan energi nuklir untuk memperkuat kapasitas listrik nasional dan memperdalam kerja sama strategis dengan Rusia.

Keywords :


Iran Rusia
.
PLTN Sirik
.
Hormozgan