• Info DPR

Hillary Brigitta: Pidato Presiden Prabowo di PBB Tegaskan Indonesia Faktor Penting Tatanan Global

Aliyudin Sofyan | Kamis, 25/09/2025 18:17 WIB
Hillary Brigitta: Pidato Presiden Prabowo di PBB Tegaskan Indonesia Faktor Penting Tatanan Global Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Hillary Brigitta Lasut. Foto: kwp/katakini

JAKARTA – Anggota Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Hillary Brigitta Lasut  mengapresiasi tinggi atas pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Menurut Hillary, kehadiran Presiden Prabowo di podium PBB bukan sekadar seremonial, melainkan momentum strategis yang mengingatkan dunia akan jati diri Indonesia sebagai bangsa pejuang kemerdekaan yang kini berdiri tegak dan berperan sebagai bagian dari solusi global.

“Pidato Presiden tidak hanya mencerminkan Indonesia, tetapi juga menegaskan posisi bangsa kita sebagai salah satu faktor penting dalam tatanan global,” kata Hillary dikutip dari video statemennya dalam acara diskusi Dialektika Demokrasi, di Komplek Parlemen, Senayan, Kamis (25/9/2025).

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyinggung beragam isu krusial dunia, mulai dari ketidakadilan konflik bersenjata, krisis pangan, hingga ancaman perubahan iklim. Hillary pun berpandangan, penyampaian tersebut bukan hanya menyentuh sisi moral, melainkan juga menghadirkan tawaran konkret melalui kontribusi nyata Indonesia, baik lewat pengiriman pasukan penjaga perdamaian, diplomasi pangan, hingga transisi energi bersih.

Hillary juga mengurai bahwa setidaknya terdapat tiga peluang besar bagi Indonesia dari pidato tersebut. Pertama, di bidang diplomasi perdamaian, komitmen Presiden untuk menyiapkan hingga 20.000 pasukan penjaga perdamaian membuktikan bahwa Indonesia bukan sekadar penonton, melainkan aktor aktif dalam menjaga stabilitas dunia sesuai amanat konstitusi.

Kedua, di sektor ketahanan pangan dan energi, Indonesia menegaskan diri sebagai calon lumbung pangan dunia sekaligus pelopor transisi menuju energi terbarukan. Menurut Hillary, keberhasilan swasembada beras dan bantuan pangan ke Palestina menjadi bukti bahwa diplomasi ekonomi Indonesia dapat berjalan beriringan dengan diplomasi kemanusiaan.

Ketiga, dalam isu iklim dan lingkungan, komitmen Indonesia mempercepat target net zero emission lebih cepat dari 2060 sekaligus mengingatkan dunia pada ancaman kenaikan permukaan laut.

Sikap ini, sambung Hillary, memperkuat posisi Indonesia dalam forum-forum internasional dan memperlihatkan konsistensi Indonesia untuk bertindak, bukan sekadar beretorika.

Selain itu, dukungan Indonesia terhadap solusi dua negara untuk Palestina juga ditegaskan kembali oleh Presiden Prabowo.

Hillary menyebut hal ini menempatkan Indonesia sebagai kekuatan moral yang konsisten dan realistis, sekaligus memperkokoh diplomasi di lingkup dunia Islam, Gerakan Non-Blok, maupun forum PBB.

"Pidato Presiden Prabowo di PBB adalah cermin kepercayaan diri bangsa kita. Dengan pengalaman sejarah, semangat pembangunan, serta visi kemanusiaan, Indonesia membuktikan diri mampu memberi kontribusi nyata di panggung internasional,” pungkas Hillary.

Keywords :


Pidato Prabowo PBB
.
DPR