BERLIN - Presiden Bayern Munich, Karl-Heinz Rummenigge, menyuarakan kekecewaannya terhadap performa awal Florian Wirtz di Liverpool. Menurutnya, gelandang serang Jerman itu seharusnya bisa tampil lebih baik bila memilih bergabung dengan Bayern alih-alih The Reds.
Wirtz direkrut Liverpool dari Bayer Leverkusen pada musim panas lalu dengan biaya mencapai 116 juta poundsterling, menjadikannya pemain termahal di Liga Premier sebelum rekor tersebut dipecahkan oleh Alexander Isak di akhir bursa transfer.
Sejumlah klub besar sempat mengincarnya, termasuk Bayern Munich dan Manchester City. Namun, City mundur dari persaingan, menyisakan duel antara Bayern dan Liverpool. Pada akhirnya, Wirtz memilih Anfield sebagai pelabuhan barunya.
Meski begitu, setelah beberapa pekan bergulirnya musim, Wirtz dinilai belum mampu menunjukkan kualitas yang sepadan dengan harga transfernya.
Ia belum mencatatkan gol maupun assist dalam enam penampilan di semua kompetisi, dengan lima laga di Liga Premier dan satu laga di ajang lain. Bahkan, ia belum pernah bermain penuh 90 menit, dan kerap ditarik keluar sebelum laga usai.
“Sejujurnya, dalam kasus Florian Wirtz, rasanya masih menyakitkan. Karena saya yakin pemain itu akan lebih baik di Bayern daripada di Liverpool,” ujar Rummenigge, dikutip dari talkSPORT, pada Rabu (24/9).
Kritik ini muncul setelah Wirtz gagal memberikan kontribusi nyata di awal kariernya di Inggris, membuat banyak pihak mulai mempertanyakan keputusannya meninggalkan Leverkusen demi Liverpool.