Bill Gates dan RFK Jr. Sepakat untuk Tidak Setuju Soal Vaksin

Yati Maulana | Kamis, 25/09/2025 18:05 WIB
Bill Gates dan RFK Jr. Sepakat untuk Tidak Setuju Soal Vaksin Bill Gates menyampaikan pidato pembukaan pada KTT Goalkeepers tahunan Yayasan Gates di Manhattan, New York City, AS, 22 September 2025. REUTERS

NEW YORK - Filantropis dan salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, telah bertemu sekali dengan Menteri Kesehatan AS Robert F. Kennedy Jr. sejak ia menjabat, dan keduanya "sepakat untuk tidak setuju" soal vaksin, kata Gates kepada Reuters dalam sebuah wawancara.

Kennedy telah lama menyuarakan keraguan tentang keamanan dan efikasi vaksin, dan sebagai menteri kesehatan, ia telah mengubah kebijakan vaksin AS.

Keduanya bertemu pada bulan Juli, kata staf Gates. Gates Foundation adalah salah satu penyandang dana kesehatan global terbesar, dan Gates adalah pendukung utama imunisasi.

"Kami sepakat untuk tidak sepakat tentang beberapa hal tentang vaksin, tetapi kemudian beralih membahas hal-hal yang akan kami sepakati," kata Gates.
Gates mengatakan bahwa ia khawatir skeptisisme terhadap vaksin menyebar dari AS.

"Sungguh tragis melihat skeptisisme terhadap vaksin ini, karena meskipun jumlah kematian tambahan di negara-negara kaya kemungkinan kecil, setiap nyawa harus diperhitungkan," katanya.

Ia mengatakan kepada Reuters bahwa berbahaya melihat skeptisisme menyebar di negara-negara berpenghasilan rendah, terutama karena, misalnya, anak-anak yang kekurangan gizi lebih rentan terhadap campak.

“Lebih dari 1.000 anak terkena campak di Amerika Serikat, mungkin ada tiga atau empat kematian. Di Afrika, akan ada 300 kematian,” ujarnya.

Namun, ia mengatakan bahwa ia masih berharap dapat bekerja sama dengan Kennedy.
"Jika kita pragmatis, kita seharusnya dapat menemukan cara untuk bekerja sama," ujarnya kepada Reuters menjelang acara Goalkeepers tahunan yayasan tersebut di New York.

Acara ini merayakan dan berupaya mempercepat kemajuan tujuan pembangunan global Perserikatan Bangsa-Bangsa yang ditetapkan untuk tahun 2030, termasuk meningkatkan kesehatan dan mengentaskan kemiskinan.

Gates mengatakan AS mendanai penelitian penting di bidang-bidang seperti kesehatan ibu dan diabetes gestasional. AS dapat memperoleh manfaat dari upaya yayasan tersebut untuk menurunkan biaya alat pencegahan dan pengobatan penyakit di negara-negara berpenghasilan rendah, seperti untuk HIV, kata Gates.

Pada hari Senin, Gates menjanjikan $912 juta, membuka tab baru untuk Dana Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis, dan Malaria, dan mendesak pemerintah untuk meningkatkan upaya.