JAKARTA – Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Emil Dardak mendapat dukungan dari para mahasiswa dari Madura yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Madura (Formad) se-Jabodetabek untuk manjadi Gubernur menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang tersandung korupsi dana bansos.
Pernyaan dukungan itu disampaikan Sholeh Ketum Formad, periode 2025-2026 saat memberikan sambutan pada pengukuhan pengurus Formad yang dilaksanakan di Kantor Penghubung Pemda Jawa Timur. Emil Dardak hadir memberikan sambutan.
Emil Dardak tidak menanggapi serius dukungan Formad jadi Gubernur Jatim. Namun ia mengapresiasi keberadaan Formad. Ia juga berjanji akan mendukung kegiatan Formad termasuk adanya permintaan Formad agar Pemda Jawa Timur memberikan Sekretariat bagi aktivitas Formad di Jakarta.
Namun bagi Ormas Madas (Masyarakat Madura Asli) Nusantara, pernyataan dukungan Formad kepada Emil Dardak menjadi Gubernur Jawa Timur, bernilai politis. Karena begitu Khofifah dipenjara karena kasus korupsi, maka otomatis Emil Dardak jadi Gubernur gantikan Khofifah.
"Saya rasa statemen Ketum Formad tepat. Emil Dardak sosok pemimpin humble, merakyat dan tidak sombong. Beda dengan Khofifah. Jadi jika banyak dukungan dari Warga Madura, termasuk Madas Nusantara, itu sangat wajar. Masyarakat butuh pemimpin yang baik dan visioner," kata Jusuf Rizal melalui keterangannya, Rabu (24/9/2025).
Berdasarkan catatan, kasus korupsi dana hibah senilai Rp 21 Triliun yang pertama kali dilaporkan LSM LIRA (Lumbung Informasi Rakyat) itu sudah menyengat 21 tersangka termasuk anggota Dewan dan oknum partai Politik. Khofifah selaku kuasa penanggungjawab pengguna anggaran sudah diperiksa KPK. Berdasarkan keterangan tersangka disebut Khofifah mengetahui penggunaan anggaran.