LONDON - Awal perjalanan Ange Postecoglou bersama Nottingham Forest belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Dalam tiga laga perdana, tim asuhan pelatih asal Australia itu gagal meraih performa positif.
Kondisi ini menimbulkan spekulasi mengenai masa depannya. Pengamat sepak bola Jamie O’Hara menilai, jika tren buruk tersebut berlanjut, pihak manajemen Forest bisa saja mempertimbangkan opsi untuk mengakhiri kerja sama lebih cepat.
"Jika dia tidak meraih kemenangan besar dan menunjukkan bahwa dia telah belajar atau dia akan beradaptasi, karena Anda tidak bisa bermain seperti dia di Liga Primer, Anda tidak akan bisa lolos begitu saja," kata O`Hara dikutip dari talkSPORT pada Minggu (21/9).
Mantan pelatih Tottenham Hotspur diberi tugas sulit untuk menggantikan Nuno Espirito Santo, yang membawa kembali sepak bola Eropa ke City Ground.
Namun, Nuno dipecat pada September lalu di tengah perselisihan besar dengan Kepala Pendidikan Sepak Bola Global Forest dan pemilik Evangelos Marinakis.
Meskipun Postecoglou memiliki rekam jejak yang luas sebagai manajer peraih trofi, dia belum meraih kemenangan dari tiga pertandingan pertamanya di Forest.
Postecoglou memulai dengan pertandingan melawan Arsenal yang berakhir dengan kekalahan 3-0 dari The Gunners pada akhir pekan lalu. Meskipun beberapa pendukung memaafkan kekalahan kontra Arsenal, tidak demikian halnya dengan kekalahan 3-2 dari Swansea City di Piala Carabao.
Yang membuat kekalahan ini semakin buruk adalah kenyataan bahwa Forest sempat unggul 2-0, tetapi kemudian harus berjuang keras di babak kedua saat Swans menyamakan kedudukan pada menit ketiga waktu tambahan, sebelum mencetak gol kemenangan melalui pemain Australia Cameron Burgess empat menit kemudian.
Tim asuhan Postecoglou menindaklanjuti kekalahan dari Swansea dengan hasil imbang 1-1 saat bertandang ke Burnley pada Sabtu (20/9) malam.
Meskipun menyelesaikan lebih dari dua kali lipat jumlah umpan yang dibuat oleh Burnley dan memiliki lebih banyak tembakan tepat sasaran, Forest harus puas dengan hasil imbang.