• Info MPR

Lanjutkan Kolaborasi Atasi Masalah Sampah, Eddy Soeparno Bertemu Walikota Balikpapan

Agus Mughni Muttaqin | Sabtu, 20/09/2025 17:40 WIB
Lanjutkan Kolaborasi Atasi Masalah Sampah, Eddy Soeparno Bertemu Walikota Balikpapan Wakil Ketua MPR RI dari Fraksi PAN, Eddy Soeparno saat bertemu Walikota Balikpapan Rahmat Mas`ud, di Balaikota Balikpapan (Foto: Humas MPR)

JAKARTA - Masalah krisis sampah terus menjadi perhatian Wakil Ketua MPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno. Apalagi dalam beberapa waktu belakangan krisis sampah menjadi masalah ekologis seperti banjir besar yang terjasi di Bali. 

Setelah sebelumnya menemui Walikota Palembang, Eddy Soeparno melanjutkan perjalanan menemui Walikota Balikpapan Rahmat Mas`ud. Pertemuan dilaksanakan di Balaikota Balikpapan dan dihadiri oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Asisten 1 Walikota Balikpapan

Eddy menyampaikan dukungannya kepada Walikota untuk solusi komprehensif mengingat sampah di kota Balikpapan jumlahnya cukup besar tetapi belum masuk dalam cakupan revisi perpres pengelolaan sampah yang saat ini masih dalam tahap finalisasi. 

"Oleh karena itu kami akan membantu mencari solusi yang terbaik agar sampah yang jumlahnya kurang lebih 500 ton perhari itu bisa juga diurai, kemudian bisa dijadikan bagian dari pembangkit sampah energi listrik yang memang akan kita bangun di 33 tempat di seluruh indonesia untuk bisa mengurangi permasalahan sampah yang saat ini sudah masuk fase darurat," kata Eddy dalam dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (20/9).

"Diharapkan tahun 2028 dengan adanya pembangunan Pembangkit Sampah Energi Listrik (PSEL) ini kita sudah bisa menyelesaikan kurang lebih 60-70 persen permasalahan sampah nasional," lanjutnya. 

Menurut Doktor Ilmu Politik UI ini, sampah setiap hari bertambah seiring penduduk juga bertambah, sehingga harus ada penyelesaian komprehensif.

"Terutama yang terdampak adalah kota kota besar yang intensitas aktivitas ekonomi penduduknya tinggi kegiatannya tinggi dan sampah yang dihasilkan juga banyak dalam bentuk sisa makanan dan plastik," ujar Eddy.

"Nah ini yang mudah mudahan dengan pertemuan hari ini bisa kita tindaklanjuti untuk bisa juga memberikan dukungan penuh kepada Pemkot Balikpapan agar masalah ini bisa selesai secepatnya," lanjutnya.

Salah satu solusi yang didorong oleh Eddy Soeparno adalah penyelesaian untuk kota-kota yang sampahnya kurang dari 1000 ton per hari agar tetap bisa menerapkan teknologi waste to energy

"Kami mendengar masukan dari Pak Wali dan menyerap semua aspirasinya, terutama berkaitan dengan jumlah sampah per hari yang kurang dari 1000 ton,"

Kami pastikan akan segera membahas hal tersebut dengan Kementrian Lingkungan Hidup termasuk juga Kemenko Pangan untuk menyampaikan aspirasi kota-kota yang memiliki sampah dibawah seribu atau dua ribu ton," tutup Eddy.

Seperti diberitakan sebelumnya, Eddy Soeparno terus menjalin kolaborasi dengan pimpinan daerah dalam mengatasi sampah. Pertemuan sudah dilakukan antara lain dengan Walikota Yogya, Solo, Tangsel, Manado, Makassar, Palembang dan juga Balikpapan.