WASHINGTON - Presiden AS Donald Trump mengatakan ia dan Presiden Tiongkok Xi Jinping mencapai kemajuan dalam kesepakatan TikTok dan berjanji untuk bertemu langsung dalam waktu kurang dari sebulan di Korea Selatan.

Kedua belah pihak tampaknya meredakan ketegangan selama panggilan telepon pertama dalam tiga bulan antara para pemimpin kedua negara adidaya tersebut, tetapi belum jelas apakah panggilan tersebut telah menghasilkan kesepakatan tegas yang diharapkan mengenai nasib aplikasi video pendek populer tersebut.

Trump mengatakan bahwa para pemimpin sepakat untuk berunding di sela-sela forum Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik yang dimulai pada 31 Oktober di Gyeongju, Korea Selatan, dan untuk kemungkinan kunjungan Trump ke Tiongkok. Reuters sebelumnya melaporkan bahwa kedua belah pihak sedang merencanakan pertemuan semacam itu.

"Kami mencapai kemajuan dalam banyak isu yang sangat penting termasuk Perdagangan, Fentanil, perlunya mengakhiri Perang antara Rusia dan Ukraina, dan persetujuan Kesepakatan TikTok," tulis Trump di media sosial. "Panggilan telepon itu sangat baik, kami akan berbicara lagi melalui telepon, menghargai persetujuan TikTok, dan keduanya berharap dapat bertemu di APEC!" tulis Trump.

Namun, pernyataan Tiongkok tidak menyebutkan adanya kesepakatan akhir.

"Mengenai TikTok, Xi mengatakan posisi Tiongkok jelas: pemerintah Tiongkok menghormati keinginan perusahaan dan mempersilakan perusahaan untuk melakukan negosiasi bisnis berdasarkan aturan pasar guna mencapai solusi yang konsisten dengan hukum dan peraturan Tiongkok sambil menyeimbangkan kepentingan," menurut ringkasan pertemuan di Xinhua.