• News

PTP Nonpetikemas Siap Hidupkan Kembali Pelabuhan Jambi

Aliyudin Sofyan | Jum'at, 19/09/2025 18:18 WIB
PTP Nonpetikemas Siap Hidupkan Kembali Pelabuhan Jambi Pelabuhan Jambi. Foto: dok. katakini

JAKARTA – PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) Nonpetikemas Cabang Jambi meningkatkan infrastruktur dan layanan operasionalnya, mulai dari modernisasi alat bongkar muat, perbaikan dermaga, hingga pengembangan terminal curah cair.

PTP Nonpetikemas siap untuk menghidupkan kembali Pelabuhan Jambi dengan layanan logistik yang andal, aman, dan efisien. Kami melihat potensi besar di Jambi, dan melalui kolaborasi dengan seluruh stakeholder, kami optimistis dapat memberikan nilai tambah nyata bagi para pelaku usaha dan masyarakat,” kata Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha PTP Nonpetikemas, Dwi Rahmad Toto, melalui keterangannya, Jumat (19/9/2025).

PTP Nonpetikemas melakukan program transformasi operasional yang mencakup enam pilar utama: proses, SDM, teknologi, infrastruktur, peralatan, dan keselamatan kerja (HSSE).

Salah satunya revitalisasi area conveyor dan dumping yang kini mampu mendukung kapasitas bongkar muat hingga 1.500 ton per jam. Selain itu, dermaga ferrocement yang sebelumnya rusak telah diperbaiki sehingga aktivitas bongkar muat bisa berjalan lebih aman dan efisien.

PTP Nonpetikemas juga sedang mempersiapkan pengembangan terminal curah cair di atas lahan seluas 1,5 hektare di Talang Duku yang akan dibangun secara bertahap menyesuaikan dengan kebutuhan industri.

Di sisi lain, pengembangan infrastruktur juga terus berjalan di Pelabuhan Muara Sabak, yang memiliki potensi besar untuk melayani aktivitas bongkar muat curah dan nonpetikemas di wilayah timur Jambi.

Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Talang Duku Capt. Prihartanta Eka Budi Jatmika menyampaikan apresiasi atas langkah-langkah yang telah diambil PTP Nonpetikemas untuk menghidupkan kembali aktivitas Pelabuhan Jambi.

“Kami menyambut baik langkah PTP Nonpetikemas dalam meningkatkan layanan dan infrastruktur di Pelabuhan Jambi. Dukungan seluruh stakeholder sangat penting agar pelabuhan ini dapat kembali beroperasi maksimal dan menjadi motor penggerak ekonomi daerah,” ujarnya.