JAKARTA - Gelandang Real Madrid, Dani Ceballos, dikabarkan mempertimbangkan kemungkinan meninggalkan klub pada Januari mendatang karena kurangnya waktu bermain di bawah asuhan Xabi Alonso di ibukota Spanyol.

Meski Los Blancos mendatangkan empat pemain kunci pada jendela transfer musim panas, Dean Huijsen, Alvaro Carreras, Franco Mastantuano, dan Trent Alexander-Arnold mereka tidak menambah gelandang baru.

Sementara itu, Alonso harus menyesuaikan tim tanpa Jude Bellingham yang menjalani operasi bahu pasca Piala Dunia Antarklub, dan Eduardo Camavinga yang telah absen di beberapa pertandingan musim ini.

Meski begitu, satu gelandang tetap mendapatkan menit bermain yang terbatas di bawah manajer asal Spanyol tersebut, sehingga muncul spekulasi bahwa Ceballos mungkin mencari klub baru pada Januari, beberapa bulan setelah opsi transfer sebelumnya sempat dieksplorasi.

Dilansir dari Sportsmole pada Kamis (18/9), Marseille dikabarkan bisa kembali mengejar Ceballos pada jendela transfer musim dingin setelah gagal mendatangkannya sebelum batas waktu transfer September.

Gelandang mantan Arsenal ini sempat berpotensi bergabung dengan klub peringkat kedua Ligue 1 2024-25 tersebut setelah Adrien Rabiot dan Jonathan Rowe dijual pada Agustus menyusul kekalahan 1-0 dari Rennes, yang dilaporkan terjadi karena perselisihan fisik.

Namun, meski banyak laporan, Ceballos tidak pindah dari Madrid ke Marseille, dan waktu bermainnya di La Liga musim 2025-26 hanya mencapai 91 menit.

Satu-satunya pertandingan starter gelandang berusia 29 tahun ini adalah saat kemenangan 2-1 Real Madrid atas Real Sociedad di pekan keempat, dan keputusan untuk bertahan dan berjuang mendapatkan tempat di skuad Alonso sejauh ini belum membuahkan hasil.

Ceballos dikenal sebagai pemain teknis dengan kontrol bola yang luar biasa, mampu beroperasi sebagai gelandang box-to-box maupun playmaker, menjadikannya aset berharga untuk tim mana pun. Kesadaran spasialnya membantu menjaga penguasaan bola, sementara jangkauan operan menjadi salah satu atribut utamanya.

Selain itu, kemampuan Ceballos membawa bola ke lini akhir menunjukkan dinamisme tinggi saat berada di lapangan. Kemampuan ini menjadi salah satu kekuatan utama permainannya, di mana ia unggul dalam membawa bola maju untuk membangun serangan.

Menurut Fbref, Ceballos berada di persentil ke-91 untuk progressive carries per 90, menegaskan pendekatan proaktifnya saat menguasai bola.

Kemampuan tersebut diprediksi bisa menjadi aset berharga bagi Marseille di bawah Roberto De Zerbi, meski saat ini belum menjadi prioritas Alonso di Real Madrid.