• News

Dorong Ekosistem Halal dan Keuangan Syariah Digital, ICMI Akan Silaknas di Bali

Aliyudin Sofyan | Kamis, 18/09/2025 09:38 WIB
Dorong Ekosistem Halal dan Keuangan Syariah Digital, ICMI Akan Silaknas di Bali Konferensi pers rencana Silaknas Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Jakarta, Rabu (17/9/2025). Foto: icmi/katakini

JAKARTA — Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) akan menyelenggarakan Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) dan Konferensi Nasional bertajuk “Penguatan Ekosistem Halal dan Keuangan Syariah Digital: Sinergi untuk UMKM dan Pariwisata Halal” pada tanggal 5-7 Desember 2025 di Jimbaran, Bali.

Pemilihan Bali sebagai sebagai tempat Silaksana karena pulau ini dianggap sebagai destinasi pariwisata kelas dunia yang menjadi pusat perhatian dalam pengembangan ekosistem halal dan keuangan syariah digital.

“Bali memiliki potensi besar untuk menjadi model pengembangan ekosistem halal yang inklusif dan berkelanjutan, sekaligus menjadi katalisator transformasi ekonomi syariah digital, karena itu dipilih jadi Lokasi Silaknas ICMI 2025,” kata Wakil Ketua Umum ICMI, Dr. Priyo Budi Santoso, selaku Steering Committee melalui keterangannya, Kamis (18/9/2025).

Sementara itu, Ketua Panitia Nasional Silaknas ICMI, Hj. Juliana Wahid S.E., M.Pd mengatakan konferensi ini akan terbagi dalam tiga sesi utama, yakni: Sesi 1, Strategi dan Roadmap Program Halal Indonesia. Membahas arah kebijakan nasional, urgensi sertifikasi halal bagi industri makanan dan minuman, serta analisis pasar, regulasi, dan manfaat bisnis di wilayah Bali.

Sesi 2, Inovasi & Pemasaran Produk Halal. Mengupas tren terbaru dalam pemasaran digital, strategi branding, dan inovasi produk halal agar mampu bersaing di pasar domestik dan internasional.

Sesi 3, Strategi Implementasi Sertifikasi Halal. Berfokus pada langkah-langkah praktis untuk memperoleh sertifikasi halal, khususnya bagi UMKM, serta solusi atas tantangan administratif dan teknis yang dihadapi pelaku usaha.

“Selain itu, konferensi ini juga akan menghadirkan Simposium Keuangan Syariah Digital, yang bertujuan untuk menyoroti konvergensi antara pertumbuhan ekonomi syariah dan transformasi digital,” kata Juliana.