JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto resmi melantik Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) untuk menggantikan Dito Ariotedjo.
Etho sapaan akrab Erick Thohir, sebelumnya menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sejak periode pemerintahan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) pada 2019-2024.
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PSSI ini diketahui memiliki harta sebesar Rp2.313.421.974.354 (setara Rp2,31 triliun), berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diserahkan pada 27 Maret 2024.
Dilansir dari ANTARA, Laporan tersebut mencatat bahwa sebagian besar kekayaan Erick Thohir berasal dari aset tanah dan bangunan yang bernilai Rp419.672.160.071. Selain itu, ia juga memiliki sejumlah kendaraan, kas, dan investasi. Di sisi lain, Erick Thohir tercatat memiliki hutang sebesar Rp203.762.084.147.
Berikut ini harta kekayaan Erick Thohir berdasarkan data LHKPN
1. Tanah dan Bangunan
Total: Rp419.672.160.071
- Tanah seluas 2.750 m² di Kota Depok, hibah dengan akta: Rp7.150.000.000
- Tanah seluas 2.750 m² di Kota Depok, hibah dengan akta: Rp7.150.000.000
- Tanah seluas 2.750 m² di Kota Depok, hibah dengan akta: Rp7.150.000.000
- Tanah seluas 2.715 m² di Kota Depok, hibah dengan akta: Rp7.059.000.000
- Tanah seluas 162 m² di Kota Bekasi, hibah dengan akta: Rp700.000.000
- Tanah seluas 171 m² di Kota Bekasi, hibah dengan akta: Rp700.000.000
- Tanah seluas 162 m² di Kota Bekasi, hibah dengan akta: Rp700.000.000
- Tanah seluas 325 m² di Kota Pasuruan, hibah dengan akta: Rp650.000.000
- Tanah seluas 367 m² di Jakarta Selatan, hibah dengan akta: Rp25.690.000.000
- Tanah dan Bangunan seluas 450 m²/500 m² di Jakarta Selatan, hibah dengan akta: Rp30.000.000.000
- Tanah dan Bangunan seluas 535 m²/60 m² di Kota Depok, hibah dengan akta: Rp1.979.500.000
- Tanah seluas 1.110 m² di Kota Bogor, hibah tanpa akta: Rp3.496.500.000
- Tanah dan Bangunan seluas 1.400 m²/700 m² di Jakarta Selatan, hibah dengan akta: Rp60.000.000.000
- Tanah seluas 3.500 m² di Kota Tangerang, hibah dengan akta: Rp11.725.000.000
- Bangunan seluas 132 m² di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp6.000.000.000
- Tanah seluas 2.050 m² di Kota Bogor, hasil sendiri: Rp5.330.000.000
- Tanah seluas 3.194 m² di Kota Manggarai Barat, hasil sendiri: Rp1.350.000.000
- Tanah dan Bangunan seluas 278 m²/269 m² di Jakarta Pusat, hasil sendiri: Rp30.371.060.071
- Tanah seluas 2.200 m² di Kota Depok, hasil sendiri: Rp5.720.000.000
- Tanah seluas 1.734 m² di Kota Depok, hasil sendiri: Rp3.988.200.000
- Tanah dan Bangunan seluas 381 m²/171 m² di Jakarta Pusat, hasil sendiri: Rp51.700.000.000
- Tanah dan Bangunan seluas 233 m²/200 m² di Jakarta Pusat, hasil sendiri: Rp32.145.900.000
- Tanah dan Bangunan seluas 236 m²/180 m² di Jakarta Pusat, hasil sendiri: Rp32.300.000.000
- Tanah seluas 1.998 m² di Jakarta Selatan, hasil sendiri: Rp52.650.000.000.
2. Alat transportasi dan mesin
Total: Rp4.969.000.000
- Mobil Mercedes Benz W108280S tahun 1969, hibah tanpa akta: Rp110.000.000
- Motor Honda NF125TR tahun 2011, hasil sendiri: Rp6.500.000
- Mobil Hyundai Ioniq 5 EV (mobil listrik) tahun 2022, hasil sendiri: Rp862.500.000
- Mobil Hyundai Genesis G80 EV (mobil listrik) tahun 2022, hasil sendiri: Rp3.990.000.000.
3. Harta bergerak lainnya: Rp28.577.250.000
4. Surat berharga: Rp1.722.549.424.100
5. Kas dan setara kas: Rp192.352.110.954
6. Harta lainnya: Rp149.064.113.376
Sub total: Rp2.517.184.058.501
- Hutang: Rp203.762.084.147
- Total harta kekayaan: Rp2.313.421.974.354