SAO PAULO - Pengadilan Federal Brasil pada hari Selasa memerintahkan mantan Presiden Jair Bolsonaro untuk membayar ganti rugi sebesar 1 juta real ($188.865) atas kerugian moral kolektif yang diakibatkan oleh komentar rasis yang ia buat saat menjabat.

Penyelidikan ini berawal dari pernyataan Bolsonaro kepada seorang pendukung kulit hitam yang mendekatinya pada Mei 2021 dan meminta untuk berfoto. Mantan presiden tersebut bercanda, mengatakan bahwa ia melihat kecoak di rambut pria tersebut. Ia juga membandingkan gaya rambut tersebut dengan "sarang kecoak", yang menyiratkan bahwa rambut tersebut tidak bersih.

Tim hukum Bolsonaro tidak segera menanggapi permintaan komentar. Pembelanya sebelumnya telah mengatakan kepada media bahwa pernyataan mantan pemimpin tersebut dimaksudkan sebagai lelucon, bukan pernyataan rasis, dan membantah adanya niat untuk menyinggung.

Putusan ini muncul kurang dari seminggu setelah Mahkamah Agung Brasil menjatuhkan hukuman 27 tahun tiga bulan penjara kepada mantan kapten angkatan darat tersebut atas upaya kudeta ketika ia kalah dalam pemilihan ulang pada tahun 2022.

Putusan pengadilan hari Selasa juga bertepatan dengan Bolsonaro yang dirawat di rumah sakit di Brasília setelah jatuh sakit di kediamannya, di mana ia masih menjalani tahanan rumah.