JAKARTA - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) A. Muhaimin Iskandar yakin stimulus ekonomi 8+4+5 yang dijalankan Presiden Prabowo Subianto mampu menjawab sejumlah tantangan perekonomian nasional dan mensejahterakan masyarakat.
Menko Muhaimin mengatakan pemerintah akan konsisten memastikan stimulus ekonomi ini berjalan efektif dengan melibatkan masyarakat dan kolaborasi multi pihak.
Hal tersebut Menko Muhaimin sampaikan dalam acara Aktivasi 1001 Titik Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Kawasan Se-Nusantara di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (17/9/2025).
“Insyaallah paket-paket yang kita jalankan dari negara, pemerintah Ditambah dengan partisipasi, kolaborasi dan kebersamaan seperti ini akan mengatasi dengan cepat keadaan nasional kita,” kata Menko Muhaimin dalam keterangan tertulis, Rabu (17/9/2025).
Lebih lanjut, Menko Muhaimin terus mendorong Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) digunakan secara efektif untuk mengentaskan kemiskinan.
Ia menyatakan penggunaan APBN secara efektif adalah arahan Presiden Prabowo yang ingin setiap rupiah yang dikeluarkan negara berdampak kepada kesejahteraan masyarakat.
“Kita ingin 3 ribuan triliun (APBN) tidak ada satu rupiah pun yang tidak berbasis pada (upaya) pemberdayaan masyarakat,” kata Menko Muhaimin.
Di sisi lain, Menko Muhaimin yakin perekonomian desa memiliki peran penting dalam upaya menunjang pertumbuhan ekonomi nasional dan menjawab permasalahan ekonomi.
Adapun stimulus ekonomi 8+4+5 adalah upaya pemerintah untuk mempercepat kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Hal itu dilakukan melalui 8 program akselerasi pada 2025, 4 program dilanjutkan di program 2026, dan 5 program penyerapan tenaga kerja.