Jakarta, Indonesiainfo.id - Manchester United dilaporkan tengah memantau dengan cermat kondisi gelandang mereka, Kobbie Mainoo, menjelang jendela transfer Januari mendatang.
Start buruk yang dialami The Red Devils di musim 2025-26, dengan hanya meraih empat poin dari empat pertandingan awal, merupakan awal terburuk mereka di Premier League sejak musim 1992-93.
Mainoo kini sudah jarang tampil di bawah asuhan Ruben Amorim, dan dia sempat berusaha meninggalkan Old Trafford pada hari terakhir transfer.
Namun, semua tawaran untuk pemain didikan akademi United ini diblokir oleh klub. Meski begitu, dia kembali hanya duduk di bangku cadangan saat United kalah 3-0 dari Manchester City pada hari Minggu.
Gelandang berusia 21 tahun ini merupakan produk asli akademi United, sebelumnya menjadi pemain reguler di bawah arahan Erik ten Hag dan tampil impresif bersama timnas Inggris di kejuaraan Euro.
Pada musim 2023-24, dia mencatatkan 32 penampilan dan tidak tergantikan dari skuad utama. Namun, di bawah Amorim, Mainoo kehilangan tempat di starting XI dan hanya tampil satu kali sebagai pemain pengganti di Premier League musim ini.
Amorim berbicara mengenai situasi Mainoo, seperti yang dikutip dari Goal pada Rabu (17/9), "Cara saya bermain sangat berbeda dari manajer sebelumnya. Saya menonton banyak pertandingan Premier League di Portugal. Anda bisa merasakan bagaimana Manchester United benar-benar bermain dengan transisi. Dia satu-satunya pemain yang bisa menenangkan permainan. Sekarang, kami punya pemain lain yang bisa menenangkan permainan," ujar Amorim
Menurut laporan dari talkSPORT, Newcastle United dikenal sangat mengagumi Mainoo, dan mereka kemungkinan akan mempertimbangkan untuk mendatangkannya pada jendela transfer Januari nanti.
Dengan Casemiro, Bruno Fernandes, dan Manuel Ugarte lebih diutamakan, Mainoo mungkin akan terpinggirkan dalam beberapa bulan mendatang. Kecuali jika ada cedera besar, dia mungkin kesulitan untuk merebut kembali posisinya di bawah Amorim.
Mainoo bermain penuh 90 menit saat menghadapi Grimsby Town di babak kedua EFL Cup, namun ia sangat jarang dimainkan di Premier League oleh sang pelatih.
Jika situasinya tidak membaik, Mainoo mungkin akan mempertimbangkan untuk mencari klub lain demi mendapatkan waktu bermain yang lebih reguler.
Napoli sebelumnya dilaporkan tertarik untuk merekrutnya pada jendela transfer musim panas lalu, namun Mainoo mungkin tertarik untuk pindah ke St James` Park jika Newcastle memberikan tawaran menarik pada Januari nanti.