JAKARTA - Posisi Ruben Amorim sebagai pelatih Manchester United tengah berada di bawah tekanan tajam setelah klub mencatat awal musim terburuk sejak 1992.

Meski manajemen dikabarkan masih mendukung sang pelatih asal Portugal, kesabaran mereka diperkirakan akan diuji oleh jadwal pertandingan yang berat dalam beberapa pekan ke depan.

Masalah yang dihadapi klub bukan hanya performa di lapangan. Dilaporkan, United harus membayar pesangon sebesar £12 juta jika memutuskan memecat Amorim sebelum 1 November, menandai satu tahun masa jabatannya.

Amorim yang menggantikan Erik ten Hag, menandatangani kontrak selama dua setengah tahun dengan gaji £6,5 juta per musim, dan besarnya klausul ini membuat klub sulit mengambil keputusan drastis dalam waktu dekat.

Performa tim di bawah asuhan Amorim memang mengkhawatirkan. United baru mengumpulkan 31 poin dari 31 pertandingan, menjadikannya jumlah poin terendah dibanding tim Premier League lainnya yang selalu bermain.

Lebih dari itu, tingkat kemenangan pelatih berusia 42 tahun ini tercatat paling rendah di antara seluruh manajer United sejak Perang Dunia II.

Rangkaian pertandingan mendatang juga menambah tekanan. United harus menghadapi Chelsea, Brentford (tandang), Sunderland, Liverpool di Anfield, dan Brighton.

Pada 1 November, mereka akan berhadapan dengan Nottingham Forest yang kini dilatih oleh Ange Postecoglou, manajer yang memiliki rekor sempurna melawan United saat masih di Tottenham.

Meskipun begitu, ada sisi positif dari statistik musim ini. Data menunjukkan peningkatan dalam penguasaan permainan, jumlah tembakan, dan sentuhan di kotak penalti lawan.

United juga menempati lima besar dalam hal tembakan tepat sasaran dan expected goals (xG). Namun masalah utama tetap pada produktivitas gol, dengan tim berada di peringkat ke-11 untuk jumlah gol dan ke-17 untuk tingkat konversi tembakan menjadi gol.

Sorotan juga jatuh pada Benjamin Sesko, striker bernilai £74 juta. Legenda klub, Rio Ferdinand, menyatakan kekhawatirannya setelah penampilan Sesko di derby Manchester.

Ferdinand menyoroti minimnya peluang yang tercipta untuk Sesko. “Saya khawatir tentang Sesko, tidak ada peluang yang diciptakan untuknya. Itu adalah hal yang harus diperbaiki secepatnya,” ungkap Ferdinand dikutip dari The Sun pada Rabu (17/9).

Tekanan kian meningkat di ruang ganti, dengan beberapa pemain kabarnya mulai meragukan kemampuan Amorim, meski pihak klub membantah rumor tersebut.

Dengan performa yang stagnan dan biaya pemecatan yang tinggi, nasib Ruben Amorim di Manchester United diperkirakan akan ditentukan dalam beberapa minggu mendatang.