• News

Indonesia Pererat Kerja Sama Pengembangan Fasilitas Daur Ulang Kapal

Aliyudin Sofyan | Rabu, 17/09/2025 09:49 WIB
Indonesia Pererat Kerja Sama Pengembangan Fasilitas Daur Ulang Kapal Seminar daur ulang kapall. Foto: hubla/katakini

JAKARTA – Indonesia dinilai sangat penting membangun kerja sama dengan negara-negara lain, termasuk dengan organisasi maritim dunia (IMO) untuk pengembangan fasilitas daur ulang kapal.

Demikian disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Lollan Panjaitan, saat memberikan sambutan Seminar On Ship Recycling Under The Hong Kong Convention hasil kerja sama dengan IMO di bawah kerangka kerja sama IMO-SENSREC Programme di Jakarta, (16-17/9/2025).

“Bagi Indonesia, kerja sama yang erat dengan IMO, Bangladesh, Pakistan dan negara-negara lain sangat penting untuk meningkatkan kapasitas, mengembangkan fasilitas daur ulang kapal yang ramah lingkungan dan berkelanjutan serta berkontribusi pada upaya global untuk mewujudkan laut yang lebih bersih dan aman,” ujar Lollan melalui keterangannya, Rabu (17/9/2025).

Lollan mengatakan, seminar tersebut dilaksanakan guna memberikan gambaran umum mengenai daur ulang kapal, pelaksanaan IMO Hong Kong Convention, dan prediksi pasar global terhadap industri daur ulang.

Selain seminar, peserta juga menegunjungi Port Waste Management System PT Pelindo (Persero) di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta dan berkunjung ke fasilitas Pengolahan Limbah B3 PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) di Bogor, Jawa Barat.