LONDON - Nama Juan Mata dikenang para pendukung Chelsea sebagai sosok penting dalam upaya The Blues meraih gelar Liga Champions pada 2012 lalu. Namun, pemain asal Spanyol itu mengklaim bahwa setahun sebelumnya, tawaran tak hanya datang dari Chelsea.
Mata berlabuh di Stamford Bridge pada musim panas 2011. Kala itu, Chelsea menghadapi persaingan dari dua klub London lainnya, yakni Arsenal dan Tottenham Hotspurs.
Pada akhirnya, Chelsea memenangkan perlombaan mendapatkan jasa Mata. Dan 14 tahun setelahnya, Mata mengakui bahwa peluang memenangkan gelar bersama Chelsea menjadi alasan utamanya menyepakati kepindahan sebesar 25 juta pounds.
"Saya ingin datang ke Inggris untuk memenangkan trofi, dan itulah mengapa saya menerima tawaran Chelsea," kata Mata dikutip dari talkSPORT pada Selasa (16/9).
"Ini juga soal prestasi olahraga, bukan uang. Arsenal dan Tottenham sama-sama tertarik pada saya, tetapi mereka tidak sebanding dengan The Blues. Saya ingin gelar Liga Premier dan ini mungkin terjadi di Chelsea," dia menambahkan.
Selain itu, sosok yang membantu mendekatkan Mata dan Chelsea ialah Fernando Torres. Meski Torres gagal tampil gemilang sepanjang kariernya bersama The Blues, namun dia tidak gagal meyakinkan Mata.
"Berbicara langsung dengan (Andre) Villas-Boas adalah faktor yang menentukan. Dia menjelaskan bagaimana gayanya akan didasarkan pada 4-3-3 dan betapa pentingnya saya dalam rencananya," ujar Mata.
Usai meninggalkan Chelsea, Mata bergabung dengan Manchester United (MU) untuk mempersembahkan Liga Europa, Piala FA, dan Piala Carabao. Setelahnya dia pindah ke Galatasaray dan memenangkan Liga Super Turki.
Pemain Spanyol ini sempat mencicipi kompetisi di Asia bersama Vissel Kobe di Jepang, sebelum memutuskan pindah ke Australia dan bermain untuk Melbourne Victory di A-League.