PM Spanyol Puji Para Demonstran pro-Palestina Jelang Akhir Balapan Sepeda

Yati Maulana | Senin, 15/09/2025 16:05 WIB
PM Spanyol Puji Para Demonstran pro-Palestina Jelang Akhir Balapan Sepeda Para pebalap melewati para pengunjuk rasa dengan bendera Palestina selama etape 13 Vuelta a Espana di Cantabria, Spanyol, 5 September 2025. REUTERS

MADRID - Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengatakan pada hari Minggu bahwa ia mengagumi para demonstran pro-Palestina yang demonstrasinya di sepanjang rute balapan sepeda Vuelta a Espana yang sempat membuat beberapa pebalap mengancam akan mengundurkan diri dari kompetisi minggu lalu.

Dengan rencana demonstrasi besar-besaran, lebih dari 1.000 petugas polisi dikerahkan pada hari Minggu saat para pebalap sepeda mencapai tahap akhir balapan 21 hari di ibu kota, Madrid.

Protes yang menargetkan tim Israel-Premier Tech atas tindakan Israel di Gaza telah mengganggu beberapa tahapan balapan, yang dijadwalkan berakhir pukul 19.00 (17.00 GMT).

"Hari ini menandai berakhirnya Vuelta," ujar Sanchez dalam rapat umum partai Sosialis di kota Malaga, Spanyol selatan. "Rasa hormat dan penghargaan kami kepada para atlet dan kekaguman kami kepada rakyat Spanyol yang bergerak untuk tujuan-tujuan yang adil seperti Palestina."

Spanyol, yang mengakui negara Palestina pada Mei 2024, telah menjadi kritikus vokal terhadap kampanye militer Israel di Gaza dan pemerintah Sanchez mengumumkan langkah-langkah baru yang menargetkan pasokan militer Israel awal bulan ini. Para pengunjuk rasa sempat melanggar keamanan pada hari Sabtu dan melakukan aksi duduk untuk memblokir jalan selama etape kedua terakhir di pegunungan Guadarrama di luar Madrid, tetapi para pesepeda berhasil menghindarinya.

Alberto Nunez Feijoo, pemimpin Partai Rakyat, partai oposisi konservatif, mengecam komentar Sanchez.
"Alih-alih para menteri mendorongnya, pemerintah seharusnya mengutuk, mengecam, dan mencegahnya," ujarnya dalam sebuah unggahan di platform media sosial X.