ISTANBUL - Seorang jaksa Turki memerintahkan penahanan 48 tersangka, termasuk wali kota distrik Bayrampasa yang dikuasai oposisi di Istanbul, sebagai bagian dari penyelidikan korupsi, lapor penyiar pemerintah TRT Haber pada hari Sabtu.
Polisi melakukan penggerebekan dini hari di 72 lokasi untuk menyita dokumen dan menahan tersangka atas tuduhan penggelapan, penyuapan, dan manipulasi tender, menurut TRT Haber.
Dalam sebuah unggahan di X, Wali Kota Bayrampasa Hasan Mutlu, dari oposisi utama Partai Rakyat Republik (CHP), mengatakan ia tidak menyembunyikan apa pun dan menyebut penyelidikan tersebut sebagai "operasi politik yang didasarkan pada fitnah tak berdasar".
Penahanan ini terjadi di tengah tindakan keras yang telah berlangsung hampir setahun terhadap CHP dan kota-kota yang dikelola CHP, di mana ratusan anggota partai telah ditangkap dan dipenjara.
Putusan pengadilan yang akan dikeluarkan pada hari Senin dapat mencopot pemimpin CHP dalam kasus yang secara luas dipandang sebagai ujian bagi keseimbangan rapuh negara antara lembaga-lembaga demokrasi dan kekuasaan terpusat, sehingga meningkatkan tekanan hukum terhadap partai tersebut.