• Oase

Keutamaan Infak kepada Masjid: Pahala Dunia dan Akhirat

M. Habib Saifullah | Minggu, 14/09/2025 14:05 WIB
Keutamaan Infak kepada Masjid: Pahala Dunia dan Akhirat Ilustrasi infak kotak amal masjid (Foto: Unsplash/Wizdan Zacky Fauzan)

JAKARTA - Masjid bukan hanya sekadar tempat ibadah, tetapi juga pusat kehidupan umat Islam. Sejak masa Rasulullah SAW, masjid memiliki peran besar sebagai sarana dakwah, pendidikan, hingga kegiatan sosial masyarakat. Karena itu, berinfak untuk masjid dipandang sebagai amal mulia yang pahalanya sangat besar di sisi Allah SWT.

Infak kepada masjid bisa berupa harta, tenaga, maupun pemikiran. Namun yang paling sering dilakukan adalah menyumbangkan sebagian rezeki untuk pembangunan, pemeliharaan, atau kegiatan yang berlangsung di masjid.

Al-Qur’an menegaskan bahwa membelanjakan harta di jalan Allah tidak akan pernah sia-sia.

Allah berfirman dalam QS. Al-Baqarah ayat 261, bahwa perumpamaan orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, dan pada setiap bulir terdapat seratus biji. Artinya, pahala infak akan dilipatgandakan berkali-kali lipat.

Rasulullah SAW juga bersabda dalam hadis riwayat Ibnu Majah: “Barangsiapa membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangunkan baginya rumah di surga.”

Hadis ini menunjukkan betapa tinggi keutamaan orang yang berinfak demi tegaknya masjid. Bahkan, meski hanya berkontribusi dalam bentuk kecil seperti satu bata, pahala tersebut tetap dijanjikan oleh Allah.

Selain pahala ukhrawi, infak kepada masjid juga membawa keberkahan duniawi. Masjid yang terawat dan makmur akan menjadi tempat nyaman bagi umat untuk beribadah, belajar agama, serta membangun silaturahmi.

Dengan begitu, infak yang dikeluarkan tidak hanya mendatangkan kebaikan pribadi, tetapi juga memberi manfaat luas bagi masyarakat sekitar.

Infak kepada masjid juga menjadi bentuk syukur atas rezeki yang diberikan Allah. Dengan memberikan sebagian harta untuk kepentingan rumah-Nya, seorang Muslim menegaskan bahwa semua yang dimiliki hanyalah titipan.

Sikap ini melatih hati untuk ikhlas, rendah hati, dan terbiasa mendahulukan kepentingan umat dibanding kepentingan pribadi.

Keywords :


Infak Masjid
.
Pahala Dunia
.
Akhirat