JAKARTA - Setiap bulan Rabiul Awal, umat Islam di berbagai belahan dunia memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dengan penuh kecintaan.
Salah satu kitab maulid yang paling populer dibacakan dalam tradisi ini adalah Maulid Simṭuddurār, karya ulama besar dari Hadramaut, Yaman, yakni Al-Habib Ali bin Muhammad Al-Habsyi (1843–1915 M).
Karya ini menjadi salah satu bacaan maulid yang paling sering dilantunkan di Indonesia, bahkan di kawasan Asia Tenggara.
Kitab Simṭuddurār yang berarti “untaian mutiara” memuat kisah kehidupan Nabi Muhammad SAW sejak kelahiran, masa kanak-kanak, hingga perjuangannya menyebarkan risalah Islam.
Teks ini ditulis dengan gaya sastra Arab yang indah, penuh dengan pujian, doa, dan shalawat. Setiap baitnya dirangkai seperti mutiara yang teruntai, sehingga pembacanya merasakan keharuan dan kecintaan mendalam kepada Rasulullah.
Salah satu bagian paling khas dari Simṭuddurār adalah Mahallul Qiyam, yakni momen ketika jamaah berdiri sambil melantunkan shalawat.
Berdirinya jamaah melambangkan ekspresi penghormatan dan kegembiraan atas kelahiran Nabi Muhammad SAW. Tradisi Mahallul Qiyam ini kemudian menjadi ciri khas majelis maulid di berbagai daerah, terutama di Indonesia.
Berikut ini bacaan mahallul qiyam maulid simtuddurar
يَانَبِي سَلَامٌ عَلَيْكَ * يَارَسُوْلْ سَلَامٌ عَلَيْكَ
Yâ nabî salâm `alaika - Yâ Rosûl salâm `alaika.
Artinya: "Wahai Nabi, semoga keselamatan tetap untukmu. Wahai Rasul, semoga keselamatan tetap untukmu."
يَاحَبِيْب سَلَام عَلَيْكَ * صَلَوَاتُ اللهِ عَلَيْكَ
Yâ habîb salâm `alaika - sholawâtullâh `alaika.
Artinya: "Wahai kekasih, semoga keselamatan tetap untukmu. Juga rahmat Allah semoga tercurah untukmu."
اَشْرَقَ الْكَوْنُ ابْتِهَاجَا * بِوُجُوْدِ الْمُصْطَفَى اَحْمَدْ
Asy-roqol-kawnubtihâjan - biwujûdil-mushthofa Ahmad.
Artinya: "Alam bersinar-seminar bersuka ria menyambut kelahiran Al-Musthafa Ahmad."
وَلِاَهْلِ الْكَوْنِ اُنْسُ * وَسُرُوْرٌ قَدْ تَجَدَّدْ
Wa li-ahlil-kawni unsun - wa surûrun qod tajaddad.
Artinya: "Riang gembira meliput penghuninya, sambung-menyambung tiada hentinya."
فَاطْرَبُوْا يَااَهْلَ الْمَثَانِي * فَهَزَارُ الْيُـمْنِ غَرَّدْ
Fathrobû yâhlal-matsânî - fahazârul-yumni ghorrod.
Artinya: "Bergembiralah, wahai pengikut Alquran. Burung-burung kemujuran kini berkicauan."
وَاسْتَضِيْؤُا بِجَمَالِ * فَاقَ فِى الْحُسْنِ تَـفَرَّدْ
Wastadlî`û bijamâlin - fâqo fîlhusni tafarrod.
Artinya: "Bersuluhlah dengan sinar keindahan. Mengungguli semua yang indah tiada bandingan."
وَلَنَا الْبُشْرَى بِسَعْدٍ * مُسْتَمِرٍ لَيْسَ يَنْفَدْ
Wa lanal-busyrô bisa`din - mustamirrin laisayanfad.
Artinya: "Kini wajiblah bersuka cita. Dengan keberuntungan terus-menerus tiada habisnya."
حَيْثُ اُوْتِيْناَ عَطَاءَ * جَمَعَ الْفَخْرَالْمُؤَبَّدْ
Haitsu ûtînâ `athô-an - jama`al-fakhrol-mu`abbad.
Artinya: "Manakala kita beroleh anugerah. Padanya terpadu kebanggaan abadi."
فَلِرَبِّي كُلُّ حَمْدٍ * جَلَّ اَنْ يَحْصُرَهُ الْعَدْ
Falirobbî kullu hamdin - jalla an yahshurohul`ad
Artinya: "Bagi Tuhan segala puji. Tiada bilangan mampu mencakupnya."
اِذْحَبَانَابِوُجُوْدِ اَلْ * مُصْطَفَى الْهَادِي مُحَمَّدْ
Idz habânâ biwujûdil - mushthofal-hâdî Muhammad.
Artinya: "Atas penghormatan dilimpahkan-Nya bagi kita. Dengan lahirnya Al-Musthafa Al-Hadi Muhammad."
مَرْحَبًا يَانُوْرَالْعَيْنِ * مَرْحَبًاجَدَّ الْحُسَينِ
Marhaban marhaban ya nuurol `aini - marhaban marhaban Jaddal Husaini.
Artinya: "Selamat datang wahai Cahaya Mataku. Selamat datang wahai Kakeknya Hasan Husain."
يَارَسُوْلَ اللهِ اَهْلًا * بِكَ اِنَّا بِكَ نُسْعَدْ
Marhaban yâ Rosûlallâhi ahlan - Marhaban bika innâ bika nus`ad.
Artinya: "Selamat datang, ahlan wa sahlan. Sungguh kami beruntung dengan kehadiranmu."
وَبِجَاهِه يَااِلَهِيْ * جُدْوَبَـلّـِغْ كُلَّ مَقْصَدْ
Marhaban wa bijâhih yâ ilâhî - Marhaban jud wa balligh kulla maqshod.
Artinya: "Ya Ilahi, ya Tuhan kami. Semoga Kau berkenan memberi nikmat karunia-Mu, wujudkan dan sampaikan segala maksud kami."
وَاهْدِنَانَهْجَ سَبِيْلِه * كَيْ بِهِ نُسْعَدْ وَنُرْشَدْ
Wahdinâ nahja sabîlih - Kay bihi nus`ad wa nursyad.
Artinya: "Tunjukilah kami jalan yang ia tempuh. Agar dengannya kami bahagia beroleh kebaikan melimpah."
رَبِّ بَلِّـغْنَا بِجَاهِه * فِى جِوَارِه خَيْرَ مَقْعَدْ
Robbi ballighnâ bijâhih - Fî jiwârihi khoiro maq`ad.
Artinya: "Rabbi, demi mulia kedudukannya di sisi-Mu. Tempatkanlah kami di sebaik tempat di sisinya."
وَصَلَاةُ اللهِ تَغْشَى * اَشْرَفَ الرُّسْلِ مُحَمَّدْ
Wa sholâtullâhi taghsyâ - Asyrofar-rusli Muhammad
Artinya: "Semoga sholawat Allah selalu meliputi Rasul termulia, Muhammad."
وَسَلَامٌ مُسْتَمِرٌّ * كُلَّ حِيْنٍ يَتَجَدَّدْ
Wa salâmun mustamirrun - kulla hînin yatajaddad.
Artinya: "Serta salam terus-menerus. Silih berganti setiap saat."
صَلَّى اللهُ عَلىَ مُحَمَّد * صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم
Shalalloohu `alaa Muhammad - Shallalloohu `Alaihi wa sallam.
Artinya: "Sholawat dan salam semoga tercurahkan atas Muhammad beserta keluarganya."
رَبِّ فَاغْفِرْلِي ذُنُوْبِي * بِبَرْكَةِ الْهَادِي مُحَمَّد
Robby faghfirlii dzunuubii - bibarkatil-haadii Muhammad.
Artinya: "Tuhan, ampuni dosa-dosaku, dengan ridho Hadi Muhammad."
رَبِّ فَاجْعَلْ مُجْتَمَعْنَا * غَايَتُه الْحُسْنُ الْخِتَامِ
Robby faj`al mujtama`naa - ghoyatul-husnul-khitaami.
Artinya: "Tuhan, jadikanlah masyarakat kami, tujuannya akhir yang baik."
وَاعْطِنَا مَاقَدْ سَأَلْنَا * مِنْ عَطَايَكَ الْجِسَامِ
Wa`thinaa maa qodsa`alnaa - min `athooyakal-jisaami.
Artinya: "Dan berilah kami apa yang kami minta, dari karunia-Mu yang melimpah."
وَاكْرِمِ الْاَراَحَ مِنَّا * بِـلِقَاءِ خَيْرِ الْاَنَامِ
Wakrimil-arooha minna - biliqoo`i khoiril-anaami.
Artinya: "Dan muliakan peristirahatan kami, dengan bertemu manusia terbaik."
وَابْلـِغِ الْمُخْتَارَ عَنَّا * مِنْ صَلَاةٍ وَسَلَامٍ
Wablighil-mukhtaaro `annaa - min sholaatin wa salaamin.
Artinya: "Sampaikan kepada al-Mukhtar, doa dan salam dari kami."