WARSAWA - Polandia telah melarang penerbangan drone dan memberlakukan pembatasan yang sebagian besar memengaruhi lalu lintas udara kecil non-komersial di sepanjang perbatasan timurnya dengan Belarus dan Ukraina menyusul serangan drone minggu ini ke wilayah udaranya.
Pembatasan tersebut, yang tidak memengaruhi lalu lintas penumpang, mulai berlaku pada pukul 22.00 GMT pada hari Rabu dan berlaku hingga 9 Desember, menurut Badan Layanan Navigasi Udara Polandia (PANSA) dalam sebuah pernyataan.
Penerbangan umum, terutama pesawat kecil dan rekreasi serta helikopter, dapat beroperasi pada siang hari asalkan memiliki radio dan transponder, tetapi tidak dapat terbang pada malam hari, kata PANSA.
Penerbangan hanya akan diizinkan hingga ketinggian sekitar 3 km (1,86 mil) di atas permukaan tanah, katanya. Penerbangan komersial biasanya terbang pada ketinggian lebih dari 3 km di atas permukaan tanah.
Polandia menembak jatuh apa yang disebutnya sebagai pesawat nirawak Rusia di wilayah udaranya pada hari Rabu, dengan dukungan pesawat dari sekutu NATO-nya, sementara pasukan Rusia menyerang negara tetangga Ukraina. Serangan pesawat nirawak tersebut telah menimbulkan kekhawatiran keamanan baru.
"Atas permintaan Komando Operasional Cabang-Cabang Angkatan Bersenjata ... pembatasan lalu lintas udara akan diberlakukan di wilayah timur Polandia dalam bentuk zona terbatas EP R129", kata PANSA.
"Pembatasan ini tidak berlaku untuk penerbangan penumpang, karena tingkat pembatasannya adalah FL095, yang merupakan zona dari darat hingga sekitar 3 km di atas permukaan tanah. Zona ini meluas dari 26 hingga 46 km ke pedalaman, tergantung lokasinya."
PANSA menyatakan bahwa berdasarkan pembatasan tersebut, penerbangan di zona terlarang hanya diizinkan dari matahari terbit hingga terbenam oleh pesawat berawak yang beroperasi sesuai rencana penerbangan dengan transponder yang sesuai dan menjaga komunikasi dua arah dengan otoritas udara.
Peraturan yang diperketat ini juga mengizinkan penerbangan militer dan beberapa penerbangan tujuan khusus serta tanda panggilan tambahan, katanya.
Seorang diplomat senior Rusia di Polandia mengatakan bahwa drone-drone tersebut datang dari arah Ukraina. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan bahwa drone-drone mereka telah melakukan serangan di Ukraina barat, tetapi tidak berencana untuk menyerang target apa pun di Polandia.