JAKARTA - Fenomena unik yang kerap jadi perbincangan di kalangan pencinta sepak bola kembali hangat dibicarakan. Topiknya tak lain adalah apa yang sering dijuluki sebagai `Kutukan Aaron Ramsey.`
Julukan itu melekat pada gelandang asal Wales tersebut karena setiap kali ia berhasil menjebol gawang lawan, tidak lama berselang dunia dikejutkan oleh kabar duka dari meninggalnya seorang tokoh ternama.
Cerita ini sudah muncul sejak 2008. Sejak saat itu, sederet nama besar dunia seakan ikut menambah misteri, mulai dari Osama bin Laden, Steve Jobs, Muammar Gaddafi, Paul Walker, Chester Bennington, hingga ilmuwan Stephen Hawking.
Bagi sebagian orang, fenomena ini tak lebih dari kebetulan belaka. Namun, pola yang terus berulang membuat banyak penggemar merasa ada hal aneh di baliknya, sehingga sebutan `kutukan` kian populer.
Isu ini kembali menjadi sorotan pada awal September 2025. Media Inggris The Sun melaporkan pada Selasa (9/9), bahwa Ramsey yang kini memperkuat salah satu klub di Liga Meksiko berhasil mencetak gol melawan Atlas pada 5 September.
Tak lama berselang, kabar duka datang dari dunia mode. Giorgio Armani, maestro fesyen asal Italia, wafat tiga hari setelah laga tersebut. Kepergian Armani menambah panjang daftar nama besar yang dikaitkan dengan mitos Ramsey.
Meski demikian, tidak ada dasar ilmiah yang mampu menjelaskan hubungan antara gol sang gelandang dan meninggalnya tokoh dunia. Namun, bagi publik, cerita semacam ini selalu punya magnet tersendiri.
Apakah ini sekadar kebetulan luar biasa, atau memang ada misteri yang belum terungkap? Pertanyaan itu tetap menggantung, sementara Ramsey melanjutkan kariernya, membawa serta bayangan mitos yang sudah lama melekat pada namanya.