WASHINGTON - Mantan Presiden AS Joe Biden baru-baru ini menjalani operasi pengangkatan sel kanker dari kulitnya, kata juru bicara Partai Demokrat tersebut pada hari Jumat.
Prosedur ini, yang dikenal sebagai operasi Mohs, umumnya digunakan untuk mengobati jenis kanker kulit yang paling umum.
Operasi ini dilakukan hanya beberapa bulan setelah Biden, 82 tahun, mengungkapkan pada bulan Mei bahwa ia telah didiagnosis menderita kanker prostat metastatik. Timnya menggambarkan penyakit ini sebagai agresif tetapi sensitif terhadap hormon, yang berarti kemungkinan besar akan merespons pengobatan.
Biden sebelumnya pernah menjalani operasi pengangkatan lesi kulit saat pemeriksaan fisik rutin pada tahun 2023 saat menjabat sebagai presiden. Lesi tersebut diidentifikasi sebagai karsinoma sel basal.
Kesehatan fisik dan ketajaman mental Biden sering menjadi topik sorotan selama masa kepresidenannya. Ia tiba-tiba mengakhiri upayanya untuk terpilih kembali pada Juli 2024, hanya beberapa minggu setelah performa debat yang buruk melawan Donald Trump memicu kekhawatiran luas di dalam Partai Demokrat.
Biden adalah orang tertua yang pernah terpilih sebagai presiden pada saat kemenangannya di tahun 2020. Rekor itu dilampaui tahun lalu ketika Trump, yang kini berusia 79 tahun, terpilih sebagai presiden.
Sejak meninggalkan jabatannya, Biden relatif tidak menonjolkan diri, hanya beberapa kali tampil di depan umum. Pada bulan April, ia menyampaikan pidato yang membela Administrasi Jaminan Sosial terhadap usulan pemotongan dari pemerintahan Trump.