JAKARTA - Bulan Rabiul Awal atau yang dikenal juga sebagai bulan Maulid Nabi memiliki kedudukan istimewa bagi umat Islam. Di bulan ini, Nabi Muhammad SAW lahir ke dunia sebagai rahmat bagi seluruh alam.
Peringatan Maulid Nabi setiap 12 Rabiul Awal menjadi momen untuk mengingatkan umat untuk memperbanyak amalan baik.
Meski tidak ada ibadah khusus yang diwajibkan, sejumlah amalan sunnah dianjurkan untuk mengisi bulan penuh berkah ini.
Menghimpun dari berbagai sumber, berikut ini amalan-amalan sunnah untuk sambut Maulid Nabi Muhammad SAW:
Memperbanyak Shalawat
Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW adalah amalan paling utama di bulan Maulid. Allah sendiri memerintahkan umat-Nya untuk bershalawat, sebagaimana tercantum dalam QS. Al-Ahzab ayat 56. Membaca shalawat secara rutin diyakini dapat mendekatkan seorang Muslim kepada Rasulullah dan menjadi sebab turunnya rahmat.
Membaca dan Mengkaji Sirah Nabawiyah
Bulan Maulid adalah waktu tepat untuk kembali membaca kisah hidup Nabi Muhammad SAW. Sirah Nabawiyah mengajarkan banyak teladan, mulai dari kesabaran, keberanian, hingga akhlak mulia. Kajian Maulid di masjid atau majelis taklim juga menjadi sarana memperdalam cinta kepada Rasulullah.
Memperbanyak Sedekah
Bersedekah di bulan Maulid Nabi juga sangat dianjurkan. Nabi Muhammad SAW dikenal sebagai pribadi yang dermawan. Meneladani beliau dengan berbagi rezeki kepada fakir miskin, anak yatim, dan mereka yang membutuhkan menjadi cara memperkuat ukhuwah sekaligus mendapatkan keberkahan.
Membaca Al-Qur’an dan Zikir
Meningkatkan bacaan Al-Qur’an dan memperbanyak zikir merupakan amalan sunnah yang sejalan dengan semangat Maulid Nabi. Rasulullah SAW adalah teladan dalam menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup, sehingga memperbanyak tilawah di bulan ini dianggap bentuk penghormatan terhadap ajarannya.
Menjaga Silaturahmi
Selain ibadah ritual, menjaga hubungan baik dengan keluarga, sahabat, dan tetangga juga termasuk amalan sunnah yang dianjurkan di bulan Maulid. Rasulullah SAW menekankan pentingnya ukhuwah Islamiyah sebagai pondasi kehidupan sosial yang harmonis.