• Ototekno

Kasus Korupsi Chromebook, Ini Bedanya Chromebook dan Windows

M. Habib Saifullah | Kamis, 04/09/2025 18:05 WIB
Kasus Korupsi Chromebook, Ini Bedanya Chromebook dan Windows Ilustrasi laptop Chromebook (Foto: Pixabay/RoonzNL)

JAKARTA - Belakangan , keberadaan laptop Chromebook ramai diperbincangkan di Indonesia, terutama setelah program pengadaan perangkat pendidikan menjadi sorotan publik.

Terbaru, mantan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook. Negara ditaksir mengalami kerugian sebesar Rp1,98 triliun.

Lantas apa perbedaan antara laptop Chromebook dan Windows? Ini ulasannya.

Chromebook kerap dibandingkan dengan laptop berbasis Windows yang sudah lama mendominasi pasar. Meski sama-sama disebut laptop, keduanya memiliki perbedaan mendasar, mulai dari sistem operasi, kinerja, hingga harga.

Chromebook menggunakan sistem operasi Chrome OS buatan Google. Sistem ini berbasis web dan sangat bergantung pada koneksi internet. Hampir semua aplikasinya berjalan melalui layanan daring, seperti Google Docs, Google Drive, dan aplikasi bawaan Google lainnya.

Karena itu, Chromebook lebih ringan, sederhana, dan cocok untuk aktivitas sehari-hari seperti mengetik, belajar online, maupun berselancar di internet.

Berbeda dengan itu, laptop Windows menggunakan sistem operasi Microsoft Windows yang sudah lama menjadi standar di dunia komputer pribadi.

Windows mampu menjalankan berbagai aplikasi, baik offline maupun online, mulai dari Microsoft Office, Adobe Photoshop, hingga aplikasi desain dan permainan dengan spesifikasi tinggi.

Dari sisi penyimpanan, Chromebook biasanya hadir dengan kapasitas internal kecil karena diarahkan untuk menyimpan data di layanan cloud.

Sementara itu, laptop Windows menawarkan ruang penyimpanan lebih besar, mulai dari ratusan gigabyte hingga terabyte, yang memungkinkan pengguna menyimpan file besar secara lokal.

Perbedaan juga terlihat pada harga. Chromebook relatif lebih murah, umumnya di bawah Rp5 juta, sehingga terjangkau untuk pelajar atau pengguna dengan kebutuhan ringan. Laptop Windows memiliki rentang harga yang jauh lebih luas, dari yang murah hingga kelas premium dengan harga belasan juta rupiah.

Target pengguna dari kedua perangkat ini juga berbeda. Chromebook biasanya untuk pelajar, pekerja kantoran, atau pengguna yang sehari-hari bekerja secara daring dengan kebutuhan dasar.

Sementara itu, laptop Windows lebih menyasar pengguna umum, mahasiswa, pekerja profesional, hingga gamer yang membutuhkan perangkat dengan kemampuan lebih bertenaga dan fleksibel.