JAKARTA - Manchester United dilaporkan telah mencapai kesepakatan dengan Real Betis mengenai transfer permanen Antony di hari terakhir bursa transfer musim panas.

Pemain berusia 25 tahun itu sebelumnya menghabiskan paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman di Betis setelah tersingkir dari skuad utama asuhan Ruben Amorim.

Selama berseragam tim Manuel Pellegrini, Antony mencatat sembilan gol dan lima assist dari 26 penampilan, serta membawa klub tersebut melaju hingga final Conference League, meski akhirnya kalah 4-1 dari Chelsea.

Menyadari posisinya di Old Trafford semakin terpinggirkan, Antony secara terbuka menyatakan ingin kembali ke Spanyol. Man United pun bersedia melepasnya secara permanen, asalkan sesuai dengan syarat yang mereka ajukan.

Awalnya, kedua klub sempat mencapai kata sepakat, tetapi Betis menarik diri lantaran masalah finansial. Klub La Liga itu bahkan merilis pernyataan resmi bahwa mereka tidak mampu membayar biaya transfer dan jumlah yang harus diselesaikan Man United kepada sang pemain, mengacu pada gaji Antony sebesar £6 juta per tahun dan pemotongan yang diperlukan agar ia bisa hengkang.

Namun, menurut laporan The Athletic yang dikutip pada Senin (1/8), situasi kini berubah. United dan Betis telah menyetujui biaya transfer senilai €25 juta, ditambah bonus potensial sebesar €3 juta. Kesepakatan ini juga mencakup klausul penjualan kembali, di mana Setan Merah akan menerima 50% dari keuntungan apabila Betis menjual Antony di masa depan.

Meski demikian, negosiasi masih menyisakan satu kendala. Antony kabarnya menuntut adanya solusi terkait selisih gaji senilai €4 juta yang harus ia tanggung akibat pemotongan upah jika resmi kembali ke Betis. Pihak klub menegaskan tidak akan menaikkan tawaran dan bisa saja menarik kembali kesepakatan jika persoalan ini tak segera diselesaikan.

Antony tetap berharap bisa segera meninggalkan Manchester United, setelah hanya mencatat 12 gol dari 96 penampilan sejak diboyong dari Ajax oleh Erik ten Hag dengan biaya sekitar £85 juta pada musim panas 2022.