JAKARTA - Nasib tidak mengenakkan kembali menyasar sejumlah anggota DPR RI usai rumahnya menjadi target para pendemo. Usai kediaman Ahmad Sahroni digeruduk oleh ratusan warga, terbaru Rumah Eko Patrio dan Uya Kuya pun bernasib sama.
Dalam rekaman yang beredar luas di media sosial, massa tamapk masuk ke dalam rumah. Sejumlah barang pun tak luput dari radar warga untuk dibawa pergi dari rumah Eko yang berlokasi di Jalan Denpasar Raya, Kuningan Timur, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Sama halnya dengan rumah Eko, kediaman Uya Kuya pun mengalami kerusakan parah, video yang beredar pun memperlihatkan massa mendobrak pagar dan merusak isi rumah.
Diketahui pula, Eko Patrio dan Uya Kuya sebelumnya telah meminta maaf kepada warga terkait tindakan mereka yang dinilai tidak peka terhadap kondisi rakyat.
Adapun tota harta Eko Patrio berdasarkan LHKPN mendapai RpRp 131,52 miliar, setelah dikurangi utang Rp 51,47 miliar.
Sebagian besar hartanya berupa aset tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 166,03 miliar. Termahal berada di Jakarta Selatan.
Eko Patrio melaporkan tanah seluas 694 meter persegi dengan bangunan 500 meter persegi tersebut senilai Rp 70 miliar. Lalu Eko juga melaporkan 4 tanah dan bangunan lain di Jakarta Timur dengan total nilai keseluruhan mencapai Rp 52 miliar. Dirinya juga diketahui memiliki tanah dan Properti di Bogor hingga Nganjuk.
Eko juga melaporkan 6 mobil dengan nilai nyaris mencapai Rp 6 miliar.
Dia juga tercatat memiliki kas dan setara kas Rp 8,44 miliar. Jumlah harta bergerak lainnya sebesar Rp 1,21 miliar.
Sementara Uya Kuya memiliki harta kekayaan mencapai Rp 75,59 miliar, setelah dikurangi utang Rp 1,17 miliar berdasarkan LHKPN laporan 28 September 2025.
Sebagian besar hartanya berupa aset tanah dan bangunan dengan total nilai Rp 51,5 miliar. Termahal berada di Amerika Serikat.
Eko Patrio melaporkan tanah seluas 524 meter persegi dengan bangunan 126 meter persegi tersebut senilai Rp 15 miliar, namun tidak merinci berada di Negara Bagian atau kota apa di Amerika Serikat.
Lalu Uya juga melaporkan 5 properti di Jakarta Timur dengan total nilai keseluruhan mencapai Rp 21 miliar dan 3 properti di Jakarta Selatan senilai Rp 15,5 miliar.
Uya juga melaporkan 8 mobil dengan nilai nyaris mencapai Rp 4,31 miliar.
Dia juga tercatat memiliki kas dan setara kas Rp 15,28 miliar. Jumlah harta bergerak lainnya Rp 2,86 miliar.