JAKARTA - Hubungan asmara antara megabintang sepak bola Cristiano Ronaldo dan supermodel Irina Shayk, yang sempat disebut sebagai pasangan paling ideal, hanya menjadi kisah masa lalu.

Di balik gemerlap kemesraan yang sering terpampang di publik, ternyata ada banyak drama yang membayangi, salah satunya adalah ketidakcocokan antara Irina dengan ibu Ronaldo.

Dilansir dari beberapa sumber, Irina Shayk merasa tidak nyaman dengan seringnya ibu Ronaldo diajak ke berbagai acara penting, termasuk stadion pertandingan dan perhelatan bergengsi seperti Balon d`Or.

Di sisi lain, sang ibu juga memiliki pandangan sendiri, merasa bahwa Irina tidak memiliki sifat keibuan yang memadai untuk merawat Junior, putra Ronaldo. Ketidakcocokan ini disebut-sebut memperkeruh suasana dalam hubungan mereka.

Keadaan semakin memanas setelah Irina membintangi film Hercules. Adegan panasnya bersama Dwayne `The Rock` Johnson dalam film tersebut, serta cuplikan videonya yang kemudian menjadi sangat viral, diduga turut menambah beban pada hubungan tersebut.

Puncak masalah terjadi pada tahun 2015, ketika Irina dikabarkan menolak untuk hadir dalam acara ulang tahun ibu Ronaldo. Penolakan ini menjadi titik balik yang signifikan, menunjukkan retaknya hubungan di antara mereka.

Akhirnya, tanda-tanda kandasnya hubungan mereka menjadi semakin jelas di mata publik. Ronaldo menghadiri acara Balon d`Or tanpa didampingi Irina, melainkan hanya bersama putranya, Junior, dan sang ibu. Momen tersebut secara tidak langsung menandai berakhirnya jalinan asmara antara dua bintang besar ini.

Meskipun Ronaldo harus kehilangan sosok spesial dalam hidupnya, ia disebut mendapatkan yang terbaik, sebuah ungkapan yang mungkin merujuk pada kebahagiaan dan prioritas keluarga yang ia jaga.