Bunda, Ini Enam Pantangan Jika Anak Alami Campak

M. Habib Saifullah | Rabu, 27/08/2025 02:01 WIB
Bunda, Ini Enam Pantangan Jika Anak Alami Campak Ilustrasi campak pada anak (Foto: Alodokter)

JAKARTA - Penyakit campak masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan anak-anak di Indonesia. Campak yang disebabkan oleh virus measles ini menular dengan sangat cepat melalui udara.

Gejalanya meliputi demam tinggi, batuk, pilek, mata merah, hingga ruam merah di kulit. Dalam kasus berat, campak bisa menimbulkan komplikasi seperti pneumonia, diare berat, bahkan kerusakan otak.

Meski vaksinasi menjadi cara paling efektif untuk mencegah campak, perawatan anak yang sudah terinfeksi juga membutuhkan perhatian khusus. Dokter anak menekankan bahwa ada sejumlah pantangan yang harus dihindari agar kondisi penderita tidak semakin parah.

Berikut enam pantangan yang sebaiknya dihindari saat anak terkena campak:

1. Mengabaikan Asupan Cairan

Anak dengan campak sering mengalami dehidrasi akibat demam tinggi dan kurang nafsu makan. Jangan membiarkan anak kekurangan minum. Pastikan ia mendapat cukup air putih, susu, atau cairan elektrolit.

2. Memberi Makanan yang Pedas atau Asam

Makanan pedas dan asam bisa memperburuk iritasi tenggorokan serta membuat anak semakin sulit makan. Pilih makanan yang lembut, bergizi, dan mudah ditelan.

3. Paparan Sinar Matahari dan Udara Panas Berlebihan

Ruam campak membuat kulit anak lebih sensitif. Hindari paparan sinar matahari langsung atau ruangan yang terlalu panas agar anak tidak merasa perih dan iritasi kulit tidak semakin parah.

4. Kurang Istirahat

Aktivitas berlebihan saat sakit bisa memperlambat proses penyembuhan. Anak dengan campak membutuhkan cukup istirahat untuk membantu sistem imun melawan infeksi virus.

5. Kontak dengan Anak Sehat

Campak sangat menular. Jauhkan anak yang sakit dari saudara atau teman yang sehat agar tidak menularkan virus. Isolasi sementara penting dilakukan hingga masa penularan berakhir.

6. Mengabaikan Konsultasi Medis

Campak tidak boleh dianggap sepele. Jangan hanya mengandalkan pengobatan rumahan jika gejala semakin parah. Segera konsultasikan ke dokter bila anak mengalami demam tinggi lebih dari tiga hari, sesak napas, atau tanda komplikasi lainnya.

Keywords :


Campak Pantangan
.
Vaksin Anak anak
.