Perundingan Nuklir Buntu, Khamenei Sebut Iran Tidak akan Tunduk pada AS

Yati Maulana | Selasa, 26/08/2025 12:05 WIB
Perundingan Nuklir Buntu, Khamenei Sebut Iran Tidak akan Tunduk pada AS Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei berbicara dalam pertemuan dengan Pejabat Kehakiman di Teheran, Iran, 16 Juli 2025. WANA via REUTERS

DUBAI - Pemimpin Tertinggi Iran mengatakan situasi saat ini dengan Amerika Serikat "tak terselesaikan", dan Teheran tidak akan pernah tunduk pada tekanan untuk mematuhi Washington, di tengah kebuntuan dengan kekuatan Barat atas program nuklir, media pemerintah melaporkan pada hari Minggu.

Republik Islam menangguhkan negosiasi nuklir dengan Amerika Serikat setelah AS dan Israel mengebom situs nuklirnya dalam perang 12 hari pada bulan Juni.

Komentar Ayatollah Ali Khamenei muncul setelah Iran dan negara-negara Eropa sepakat pada hari Jumat untuk melanjutkan perundingan guna mencoba memulai kembali negosiasi penuh untuk mengekang kegiatan pengayaan nuklir Teheran.

"Mereka ingin Iran patuh kepada Amerika. Bangsa Iran akan berdiri dengan segenap kekuatannya melawan mereka yang memiliki harapan keliru seperti itu," kata Ayatollah Ali Khamenei seperti yang dilaporkan.

"Orang-orang yang meminta kami untuk tidak mengeluarkan slogan-slogan yang menentang AS ... untuk berunding langsung dengan AS hanya melihat penampilan ... Masalah ini tidak dapat diselesaikan", tambahnya.

Prancis, Inggris, dan Jerman mengatakan mereka dapat mengaktifkan kembali sanksi Perserikatan Bangsa-Bangsa terhadap Iran melalui mekanisme "snapback" jika Teheran tidak kembali berunding.

Negara-negara Eropa, bersama dengan AS, mengatakan Iran sedang berupaya mengembangkan senjata nuklir. Iran mengatakan mereka hanya tertarik mengembangkan tenaga nuklir.