DEN HAAG - Menteri Luar Negeri Belanda Caspar Veldkamp, bagian dari pemerintahan sementara, mengundurkan diri dari jabatan kabinetnya pada hari Jumat lebih cepat dari jadwal karena sikap pemerintah terhadap perang Israel di Gaza, ujarnya kepada para wartawan.
Ia mengatakan pemerintah tidak mendukung langkah-langkah tambahan terhadap Israel terkait Gaza dan rencana untuk Tepi Barat yang diduduki.
"Saya merasakan tekanan balik di kabinet untuk langkah-langkah tambahan," ujarnya, seraya menambahkan bahwa ia akan secara resmi mengajukan pengunduran dirinya.
Pemerintah Belanda runtuh pada 3 Juni, dan pemerintahan minoritas sementara diperkirakan akan tetap berkuasa hingga pemerintahan koalisi terbentuk setelah pemilihan umum Oktober, yang mungkin memakan waktu berbulan-bulan.
Israel telah melancarkan serangan militer yang bertujuan untuk merebut kendali Kota Gaza, merelokasi warga sipil ke selatan, membubarkan Hamas, dan menciptakan tekanan untuk pembebasan sandera.
Sebelumnya pada hari Jumat, sebuah pemantau kelaparan global menetapkan bahwa orang-orang di Kota Gaza dan sekitarnya secara resmi menderita kelaparan. Israel telah menepis temuan tersebut sebagai salah dan bias.
Israel minggu ini memberikan persetujuan akhir untuk rencana pembangunan permukiman yang akan membagi dua Tepi Barat yang diduduki dan memecah wilayah yang diperjuangkan Palestina untuk negara merdeka.