3 Peristiwa Besar di Bulan Rabiul Awal yang Harus Diketahui

Syafira | Kamis, 21/08/2025 21:40 WIB
3 Peristiwa Besar di Bulan Rabiul Awal yang Harus Diketahui Ilustrasi - bulan Rabiul Awal dan tiga peristiwa penting (Foto: tribunnews)

JAKARTA - Umat muslim akan segera menyambut bulan Rabiul Awal, berdasarkan kalender hijriah Indonesia terbitan Kementerian Agama RI, awal bulan Rabiul Awal 1447 H akan jatuh pada hari Senin, 25 Agustus 2025.

Sebagaimana diketahui, bulan Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam kalender Islam, setelah Muharram dan Safar. Dalam tradisi masyarakat muslim Indonesia, Muharram disebut juga bulan Maulid, karena pada bulan itu terdapat peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad Saw.

Dibalik perayaan maulid yang masyarakat laksanakan, masih terdapat banyak peristiwa bersejarah di bulan Rabiul Awal yang layak kita semua ingat dan renungkan.

Dihimpun dari beberapa sumber, berikut tiga peristiwa penting di bulan Rabiul Awal :

1. Hijrah Nabi Muhammad SAW

Peristiwa di bulan Rabiul Awal yang menandai era baru Islam adalah hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah (saat itu bernama Yastrib).

Hijrah ini terjadi pada bulan Rabiul Awal tahun 1 Hijriah (622 Masehi). Hijrah menjadi simbol perjuangan, pengorbanan, dan pembaruan peradaban. Selain itu, ini menjadi langkah strategis dan spiritual yang menandai berkembangnya peradaban Islam. Perjalanan tersebut ditempuh Nabi SAW sekitar 400 km dengan estimasi waktu dua minggu.

2. Perang Buwath

Setelah peristiwa hijrah dan terkumpulnya masyarakat muslim di Madinah, Rasulullah kemudian menjalankan strategi untuk melemahkan kekuatan ekonomi Quraisy.

Hal ini dilakukan dengan cara menghadang kafilah dagang kaum Quraisy. Perang Buwath berlangsung pada Rabiul Awal tahun 2 Hijriah. Meskipun pertempuran tidak secara langsung terjadi, peristiwa ini mencerminkan nilai kepemimpinan Rasulullah, serta menjadi bagian dari usaha mengantarkan umat muslim pada kemenangan besar di masa berikutnya.

3. Wafatnya Nabi Muhammad SAW

Selain kelahiran Nabi, pada bulan Rabiul Awal terjadi peristiwa penting yang memberikan duka mendalam bagi seluruh umat muslim, yakni wafatnya Nabi Muhammad.

Peristiwa tersebut memberikan dampak dan perubahan besar bagi kaum muslimin. Nabi Muhammad mengalami sakit pasca beberapa bulan melaksanakan Haji Wada’. Pada bulan Safar, Nabi masih sempat memimpin shalat selama beberapa hari sebelum akhirnya diganti oleh Abu Bakar. Kondisi beliau tak kunjung membaik sampai akhirnya wafat pada 12 Rabiul Awal 11 Hijriah (632 Masehi).

(Bunga Adinda/Magang berkontribusi pada artikel ini)