JAKARTA - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak jajarannya di Kemensos untuk bergotong royong memberi dampak lewat Program Sekolah Rakyat, salah satu program prioritas nasional untuk mengentaskan kemiskinan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-80.

Mensos mengatakan bahwa Sekolah rakyat adalah salah satu instrumen untuk memutus mata rantai kemiskinan.

"Selama ini Presiden telah memberikan satu arahan yang cukup jelas kepada tim, salah satunya adalah Kementerian Sosial untuk bisa menerjemahkan penyelenggaran Sekolah Rakyat ini dengan baik, terutama menjadi bagian dari pengentasan kemiskinan," katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Sabtu.

Hal itu disampaikan Gus Ipul pada tasyakuran HUT ke-80 RI di Taman Sekolah Rakyat Kemensos, Jakarta, Jum’at (15/8). Ia mengapresiasi seluruh jajaran Kemensos yang telah saling berkolaborasi untuk menyukseskan visi-misi Presiden Prabowo Subianto.

"Dirgahayu 80 Tahun Indonesia Merdeka, kita bahagia kita bersyukur, pada kesempatan yang baik ini, saya dengan Wakil Menteri (Wamen) Sosial ingin mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Kemensos atas kebersamaan dan kesediaannya dalam menyukseskan visi-misi Presiden Prabowo," ujar Mensos.

Di sela sambutannya, Gus Ipul juga memantik semangat kemerdekaan dengan mengajak hadirin bernyanyi bersama dengan penuh penghayatan dengan lagu "Hari Merdeka 17 Agustus 1945" dan "Garuda Pancasila".

Selepas sambutan, acara dilanjutkan dengan penampilan tarian flashmob oleh pegawai Kemensos. Keberagaman tampak dari para peserta yang mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah, mulai dari adat Jawa, Sumatera, Sulawesi, hingga Papua.

Gus Ipul menegaskan, ke depan ia ingin Kemensos semakin banyak menorehkan prestasi sesuai mandat yang diberikan.

"Saya dengan Pak Wamen, kita ingin Kementerian Sosial ke depan kerja-kerjanya lebih berdampak, terutama dalam rangka meningkatkan kesejahteraan sosial," ucap Gus Ipul.

Penuh canda tawa, momen perlombaan tersebut menunjukkan kebersamaan dan keakraban, bukan persaingan, untuk bersama-sama memaknai semangat kemerdekaan Indonesia. (ANT)