SURABAYA - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar mendorong kampus-kampus di seluruh Indonesia memberikan solusi untuk menekan angka pengentasan kemiskinan Indonesia. 

Menko Muhaimin menyatakan kampus tidak boleh menjadi dunia akademis yang terpisah dengan kondisi nyata atau realitas masyarakat.

Hal itu disampaikan Menko Muhaimin ketika memberi sambutan dalam Rapat Koordinasi Nasional Forum Perguruan Tinggi dalam Pemberdayaan Masyarakat di Universitas Negeri Surabaya (UNESA), Kamis (14/8/2025).

"Menjadikan kampus-kampus kita tidak menjadi menara gading, tapi betul-betul menjadi solusi bagi seluruh masyarakat kita,” kata Menko Muhaimin dalam keterangannya, dikutip di Jakarta, pada Jumat (15/8/2025).

Menko Muhaimin berharap kampus-kampus bisa memberikan sebuah solusi untuk masyarakat Indonesia kedepannya berdasarkan hasil riset ilmiah.

Terlebih, kata Menko Muhaimin, Presiden Prabowo Subianto memantau dan memberikan perhatian serius terkait riset dan temuan ilmiah untuk dijadikan basis kebijakan.

"Bapak Presiden sendiri memperhatikan secara serius dan bahkan akan memberi perhatian besar bahwa kebijakan berbasis riset dan ilmiah akan menjadi rujukan pelaksanaan pembangunan nasional," kata Menko Muhaimin.

Lebih lanjut, Menko Muhaimin juga berharap kepada para rektor di Universitas seluruh Indonesia bisa membantu pemerintah untuk menekan angka kemiskinan hingga 4 persen di tahun 2029.

"Target ini tentu amat sangat bisa berhasil, kalau semua terlibat secara ilmiah, terukur koordinasi yang baik dan kerjasama yang optimal," kata dia.