Pemandangan drone yang memperlihatkan petugas Organisasi Jalan Perbatasan dan Pasukan Tanggap Bencana Negara sedang berusaha membangun jembatan darurat di Gangnani, Uttarakhand, India, 8 Agustus 2025. REUTERS
SRINAGAR - Setidaknya 34 orang tewas dan lebih dari 200 orang hilang menyusul hujan deras yang tiba-tiba melanda Kashmir, India, kata para pejabat pada hari Kamis. Bencana ini merupakan bencana kedua di Himalaya dalam kurun waktu kurang dari seminggu.
Insiden tersebut terjadi di kota Chasoti, distrik Kishtwar, sebuah titik persinggahan di rute ziarah yang populer. Peristiwa ini terjadi kurang lebih seminggu setelah banjir besar dan tanah longsor melanda seluruh desa di negara bagian Uttarakhand, Himalaya.
Banjir menghanyutkan dapur umum dan pos keamanan yang didirikan di desa tersebut, sebuah tempat persinggahan di sepanjang rute ziarah menuju kuil Machail Mata, kata salah satu pejabat yang menolak disebutkan namanya karena tidak berwenang berbicara kepada media tentang insiden tersebut.
"Sejumlah besar peziarah telah berkumpul untuk makan siang dan mereka terhanyut," kata pejabat tersebut.
Yatra Machail adalah ziarah populer ke kuil Machail Mata di dataran tinggi Himalaya, salah satu manifestasi Dewi Durga, dan para peziarah berjalan kaki ke kuil tersebut dari Chasoti, tempat jalan untuk kendaraan berakhir. "Beritanya suram dan akurat, informasi terverifikasi dari daerah yang dilanda hujan deras datangnya lambat," ujar Omar Abdullah, kepala menteri wilayah federal India, Jammu dan Kashmir, dalam sebuah unggahan di X.
Rekaman televisi menunjukkan para peziarah menangis ketakutan saat air membanjiri desa.
Bencana terjadi pukul 11.30 waktu setempat, ujar Ramesh Kumar, komisaris divisi distrik Kishtwar, kepada kantor berita ANI, seraya menambahkan bahwa polisi setempat dan petugas tanggap bencana telah tiba di lokasi kejadian.
"Tim Angkatan Darat dan Angkatan Udara juga telah dikerahkan. Operasi pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung," kata Kumar.
Hujan deras, menurut Departemen Meteorologi India, adalah hujan deras yang tiba-tiba dan deras dengan curah lebih dari 100 mm (4 inci) hanya dalam satu jam yang dapat memicu banjir, tanah longsor, dan kerusakan mendadak, terutama di wilayah pegunungan selama musim hujan.
Kantor cuaca setempat di Srinagar meramalkan hujan lebat di beberapa wilayah di Kashmir pada hari Kamis, termasuk Kishtwar, dan meminta penduduk untuk menjauh dari bangunan yang roboh, tiang listrik, dan pohon tua karena ada kemungkinan tanah longsor dan banjir bandang.