• Sains

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Artefak Hominid Wallacea Tertua di Indonesia

Yati Maulana | Rabu, 13/08/2025 01:01 WIB
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Artefak Hominid Wallacea Tertua di Indonesia Para arkeolog dari Australia dan Indonesia bekerja di situs tempat mereka menemukan alat-alat kecil berukir, di Soppeng, provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia, 7 Agustus 2025. REUTERS

SOPPENG - Para ilmuwan telah menemukan serangkaian peralatan batu di Pulau Sulawesi, Indonesia, yang mereka katakan mungkin merupakan bukti manusia yang hidup 1,5 juta tahun lalu di pulau-pulau antara Asia dan Australia, manusia paling awal yang diketahui di wilayah Wallacea.

Para arkeolog dari Australia dan Indonesia menemukan peralatan kecil berukir yang digunakan untuk memotong hewan kecil dan mengukir batu, di bawah tanah di wilayah Soppeng, Sulawesi Selatan. Penelusuran radioaktif dari peralatan ini dan gigi hewan yang ditemukan di sekitar situs tersebut menunjukkan usia hingga 1,48 juta tahun.

Temuan ini dapat mengubah teori migrasi manusia purba, menurut sebuah artikel yang diterbitkan para arkeolog di jurnal Nature pada bulan Agustus.

Manusia Wallacea paling awal, manusia prasejarah yang dikenal sebagai Homo Erectus, diperkirakan baru menetap di Pulau Flores di Indonesia dan Pulau Luzon di Filipina sekitar 1,02 juta tahun yang lalu, karena mereka dianggap tidak mampu berlayar di laut lepas. perjalanan, membuktikan pentingnya temuan Sulawesi dalam teori migrasi.

"Ini adalah artefak yang dibuat oleh manusia purba yang hidup di bumi jauh sebelum evolusi spesies kita, Homo Sapiens," kata Adam Brumm, arkeolog utama dari Griffith University di Queensland, Australia.

"Kami pikir Homo Erectus entah bagaimana berpindah dari daratan Asia melintasi celah samudra yang signifikan ke pulau ini, Sulawesi, setidaknya 1 juta tahun yang lalu," kata Brumm.

Wallacea adalah sebuah wilayah di Indonesia Timur yang mencakup beberapa pulau seperti Sulawesi, Lombok, Flores, Timor, Sumbawa yang terletak di antara Kalimantan dan Jawa serta Australia dan Nugini. Wilayah ini dinamai berdasarkan naturalis Alfred Russel Wallace yang mempelajari fauna dan flora di wilayah tersebut.