JAKARTA - Sepak bola tak melulu berbicara tentang menang, kalah, atau sederet trofi yang menghiasi lemari klub. Di balik hiruk pikuk stadion, taktik jitu pelatih, dan aksi gemilang para pemain, tersimpan pula cerita-cerita unik yang kerap membuat penikmatnya geleng-geleng kepala.

Di antara riuh tepuk tangan suporter dan ketatnya persaingan di lapangan, ada momen-momen nyeleneh dan catatan angka yang terdengar mustahil, tetapi benar-benar terjadi. Kadang, kisah ini membuat kita bertanya, “Serius ada yang seperti itu?”

Fakta-fakta tersebut menjadi pengingat bahwa sepak bola tak sekadar soal strategi atau hasil akhir, melainkan juga panggung kejutan yang melahirkan legenda-legenda tak terduga.

Dari rekor operan teraneh, prestasi pemain kelas dunia, hingga gol-gol yang tercipta dalam situasi tak biasa—semua menambah warna dalam perjalanan panjang si kulit bundar.

Berikut beberapa statistik nyeleneh yang pernah tercatat dan menjadi bagian tak terlupakan dari perjalanan panjang dunia sepak bola:

1. Real Madrid minim operan saat melawan Manchester City

Dalam salah satu laga, klub raksasa Spanyol ini hanya mencatat 13 operan dalam 15 menit pertama pertandingan melawan Manchester City. Angka ini sangat rendah, apalagi bagi tim yang terkenal dengan gaya permainan menyerang dan penguasaan bola.

2. Konsistensi luar biasa Sir Alex Ferguson di liga

Selama melatih Manchester United, Sir Alex Ferguson tidak pernah membawa timnya finis di bawah peringkat ketiga selama 21 musim berturut-turut di liga. Rekor ini menunjukkan tingkat konsistensi dan stabilitas yang luar biasa di level kompetisi tertinggi.

3. Lionel Messi meraih Ballon d’Or di tiga dekade berbeda

Bintang Argentina ini memenangkan penghargaan pemain terbaik dunia pada era 2000-an, 2010-an, dan 2020-an. Pencapaian ini membuktikan kemampuannya mempertahankan performa di puncak dunia selama lebih dari 20 tahun.

4. Cristiano Ronaldo lebih sering juara daripada kalah pada 2016

Di tahun tersebut, Ronaldo berhasil mengangkat lebih banyak trofi (termasuk Euro 2016 bersama Portugal dan Liga Champions bersama Real Madrid) daripada jumlah kekalahan yang dialaminya di semua kompetisi.

5. Ronald Koeman: bek pencetak gol terbanyak

Selama kariernya, Koeman mencetak 250 gol meski bermain sebagai bek. Torehan ini sebagian besar berasal dari tendangan bebas dan penalti, menjadikannya salah satu bek tersubur sepanjang sejarah sepak bola.

6. Jamie Carragher dan rekor gol bunuh diri yang unik

Legenda Liverpool ini mencetak total 10 gol selama membela klub, namun tujuh di antaranya justru terjadi ke gawang sendiri. Hal ini membuatnya dijuluki sebagai bek yang “produktif” di kedua sisi lapangan.

7. Ronaldo mencetak gol ke semua tim La Liga, termasuk Real Madrid

Pada musim 2012-2013, Cristiano Ronaldo diklaim mencetak gol ke semua klub La Liga, termasuk Real Madrid—sebuah catatan yang terdengar janggal karena ia bermain untuk klub tersebut. Kemungkinan data ini berasal dari kesalahan penyajian statistik.

8. AC Milan juara Serie A dengan jumlah gol minim

Pada musim 1993-1994, AC Milan berhasil meraih gelar juara Serie A dengan hanya mencetak 36 gol dalam semusim, atau rata-rata satu gol per pertandingan. Kekuatan utama mereka adalah pertahanan solid yang sulit ditembus lawan.